PASIR PENGARAIAN(HR)- Sehubungan dengan semakin dekatnya kedatangan 225 Jamaah Haji Rohul yang tergabung dalam kloter II bersama JH Kabupaten Bengkalis, panitia penyelenggara telah mempersiapkan proses kepulangan.
 
Dijelaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan, memperhatikan kondisi asap yang tebal, panitia penyelenggara mengambil tiga alternatif pemulangan. Pertama, tetap melalui Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, dengan menggunakan pesawat Wings Air, sesuai dengan kontrak.

Kedua, melalui Bandara SSK II Pekanbaru, sebab tidak tutup total namun menggunakan sistem tutup buka berdasarkan kondisi. Ketiga, melalui Bandara Minangkabau Padang.

"Jika melalui Pekanbaru atau Padang, maka selanjutnya para JH akan diangkut dengan bus menuju Pasir Pengaraian, dengan segala resiko yang akan timbul, termasuk penambahan biaya. Hanya saja biaya ini diharapkan tidak lagi dibebankan kepada JH, tetapi ditanggung Pemkab Rohul," ujar Ahmad Supardi usai melaksanakan rapat panitia penyelenggara ibadah haji fase pemulangan Kabupaten Rohul, Kamis (1/10) di Kantor Bupati Rohul, Kota Pasir Pengaraian.

Rapat dipimpin Kakan Kemenag Rohul yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Rohul bersama Asisten Dua Setda Rohul Syaiful Bahri dan dihadiri Kadis Perhubungan Abdul Haris, Kabag Kesra Anisbar, pejabat dari Dinas Kesehatan, Kabag Humas Syofwan, Ketua IPHI H T Habrizal, dan panitia lainnya.  
Syaiful Bahri mewakili Bupati Rohul Achmad mengatakan, berdasarkan arahan Bupati Rohul, agar pemulangan JH Rohul tetap melalui udara, baik melalui Pasir Pengaraian maupun melalui Pekanbaru dan Padang. Bupati meminta tidak usah melalui laut, sebab di laut juga cuaca tidak bagus dan lama dalam perjalanan. Terkait dengan cost yang akan timbul, Syaiful menyatakan akan menjadi tanggung jawab Pemkab Rohul. (Yus)