Jerman Cetak Konstitusi Berbahasa Arab
BERLIN (HR)-Jerman berusaha membuat para pengungsi yang datang ke wilayahnya menyatu dan nyaman tinggal di negara barunya.
Mereka bahkan berencana mencetak konstitusi dan hukum dalam bahasa Arab, bahasa yang digunakan sehari-hari oleh para pendatang.
“Jerman tidak mau sekadar dijadikan tempat tujuan para pendatang. Mereka harus paham hukum dan kehidupan di negara ini,” ujar Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel.
Untuk memudahkan para pengungsi tersebut menjalani proses adaptasi, sebanyak 20 pasal konstitusi Jerman telah dialihbahasakan ke bahasa Arab. Sebanyak 100.000 cetakan pun siap diedarkan ke pusat kendali pengungsi.
“Pemisahan antara agama dan negara, kesetaraan gender, kebebasan berekspresi termasuk kritik terhadap agama, dan tidak ditoleransinya aksi anti-Yahudi adalah hal yang akan kami jelaskan kepada mereka. Kami sangat ingin para pendatang memahami hal-hal tersebut,” lanjut politikus Sosial Demokrat Jerman itu, seperti dilaporkan Washington Post, Kamis (1/10).(okz/rio)