PASIR PENGARAIAN (HR)- Bupati Rokan Hulu, Achmad, mengajak semua komponen dan elemen masyarakat mewaspadai kebakaran hutan dan lahan. Karena asap dari karhutla mampu merusak kesehatan dan lingkungan serta mengganggu kesehatan manusia atau makhluk lainnya yang ada di muka bumi ini.

Hal itu disampaikan Bupati Rokan Hulu, Achmad, usai upacara memperingati Hari Kesadaran Nasional yang digelar di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu, Senin (19/1). Dia mengimbau masyarakat agar jangan membakar hutan sembarangan. Selain itu, instansi terkait hendaknya dapat menekan sedini mungkin masalah kebakaran hutan ini, dan upayakan di Rohul zero hotspot.

“Mengingat musim saat ini memasuki kemarau, maka seluruh instansi terkait dan masyarakat Rohul diimbau waspadai karhutla dan masalah asap yang dapat merusak kesehatan dan lingkungan. Oleh sebab itu sedini mungkin semua pihak harus menekan karhutla dengan target zero hotspot,” harap Bupati Rohul, Achmad, dalam sambutannya.

Menyinggung soal Hari Kesadaran Nasional pada kesempatan itu juga Bupati Rohul dua periode ini juga mengajak seluruh pegawai agar sungguh-sungguh, bekerja keras, pantang putus asa dalam melaksanakan tugas. Menurutnya karakter ini harus dijaga agar tujuan bangsa menuju kecerdasan dapat tercapai.

Menurut Bupati Rohul, saat ini masih banyak masalah dalam masyarakat yang belum tercapai. Seperti halnya bidang ekonomi yang belum tercapai secara maksimal. Padahal Indonesia merupakan daerah pengekspor CPO terbanyak, dan juga pengekspor karet terbanyak. Namum masalah ekonomi masih terjadi di tengah masyarakat.

“Demikian juga soal pangan, masih juga diimpor dari luar negeri. Padahal masalah pangan khususnya beras di Indonesia pernah swasembada beras. Semangat itulah seharusnya yang dilaksanakan, dan semangat itulah yang menjadi kekuatan agar semangat nasional tumbuh dalam masyarakat,” tutup Bupati Rohul. (gus)