Ikut Porprov, Sisakan Utang Rp300 Juta
DUMAI (HR)-Helat akbar Porprov di Inhu beberapa waktu lalu, menyisakan utang bagi kontingen Dumai. Tim dari Kota Pengantin Berseri inu justru meninggalkan utang pada tuan rumah sebanyak Rp300 juta.
“Karena terbatasnya anggaran, maka kami terpaksa meneken surat pengakuan utang kepada Pemkab Inhu untuk biaya komsumsi dan akomodasi kontingen Dumai selama mengikuti Porprov,” ujar Annora Arsan, Ketua Kontingen Dumai pada Porprov Riau.
Dikatakannya, Pemko Dumai hanya menyetujui anggaran sebesar Rp1 miliar untuk mengikuti Porprov di Rengat, Inhu. Anggaran sebanyak itu diakuinya tidak cukup karena harus membiayai semua kegiatan persiapan hingga mengikuti pertandingan. Mulai dari uang operasional, Training Centre (TC), akomodasi, transportasi, hingga uang saku bagi atlet.
Kendati dengan dana terbatas, kontingen tetap semangat untuk mengikuti Porprov. Bahkan, pihaknya terpaksa berutang untuk biaya komsumsi dan akomodasi kontingen Dumai. Hal itu diakuinya agar Dumai tetap bisa ikut tampil pada helat akbar olahraga tingkat provinsi ini.
Untuk bayar utang tersebut, pihaknya sangat berharap kepada Pemko Dumai untuk bisa menganggarkannya pada APBD tahun 2015 nanti. Hal itu dibolehkan sesuai aturan, sebagaima konsultasi KONI Dumai dengan pihak Badan Pengawas Keuangan Pemerintah (BPKP) di Pekanbaru, baru-baru ini.
“Ya, kami sangat berharap kepada pemko dan dewan agar menyetujui penganggaran untuk bayar utang tersebut, sehingga kami bisa melunasinya kepada Pemkab Inhu,” tukas Annora.(zul)