PANGKALAN KERINCI (HR)-Niat baik Pemkab Pelalawan membangun rumah dinas yang peruntukannya kepada pejabat sekelas kepala dinas di lingkungan Pemkab Pelalawan adalah agar kinerja bisa maksimal.Namun saat ini rumah dinas tersebut tak ditempati alias tak berpenghuni
Namun, fakta di lapangan menyebutkan rumah dinas yang dibangun menggunakan uang rakyat Pelalawan hingga mencapai angka fantastis, miliaran rupiah seolah menjadi mubazir.
"Rumah dinas itu berada di Kompleks Bhakti Praja, diperuntukkan kepada kepala SKPD agar bisa maksimal dalam bekerja. Tapi, pantauan kita kondisi rumah dinas tersebut dibiarkan tak terurus karena tak ditempati oleh pejabat yang bersangkutan," ungkap Baharuddin, anggota DPRD Pelalawan, Rabu (30/9).
Namun, yang lebih mirisnya, ungkap Bahar, banyaknya laporan dari masyarakat hingga Satuan Polisi Pamong Praja Pelalawan, bahwa rumdis tersebut dijadikan arena pacaran oleh anak-anak muda."Kita amat prihatin melihat kondisi ini. Sebaiknya oleh Pemkab keberadaan rumdis ini bisa dievaluasi kembali," pinta Bahar.
Dikatakan Baharudin, padahal Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun rumah dinas tersebut sebagai penunjang kinerja. Tapi rumah dinas itu justru tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Dewan akan segera evaluasi. Untuk apa dibangun jika tidak ditempati, itu hanya membuang anggaran saja. Malah para sopir SKPD itu yang menghuni," pungkas Bahar.(zol)