Bupati Lepas 463 Siswa SMKN 1
PANGKALAN KERINCI (HR)-Bupati Pelalawan HM Harris melepas 463 pelajar SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci yang ikut praktik kerja industri di sejumlah dinas, BUMD dan perusahaan yang ada di Riau dan luar Provinsi Riau, Selasa (29//5).
Dalam kesempatan itu Bupati berpesan kepada pelajar untuk dapat menjaga nama baik sekolah dan daerah selama menjalankan program magang. Karena menurut, ratusan siswa yang magang ini merupakan duta kabupaten.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Syafruddin, Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci Nurasia SPd MPd, Ketua Komite Sekolah SMK Herman Maskea diwakili Sekretaris Azwar dan ratusan siswa yang ikut magang.
Saat memberikan sambutan, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan sampai saat ini, praktik kerja industri merupakan salah satu program pendidikan sistem ganda yang melibatkan dunia usaha dan industri serta terintegrasi pada kurikulum sekolah SMK.
"Tujuan prakerin ini sendiri yakni memberikan pembekalan kepada siswa untuk kompeten di bidang keahlian yang dipilih. Di samping itu juga, prakerin ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menempa nilai nilai karakter masing-masing siswa," terangnya.
HM Harris juga mengatakan sampai saat ini penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan adalah memadukan program pendidikan antara sekolah dengan dunia usaha dan industri.
Tuntutan pendidikan kejuruan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dengan keahlian tertentu sesuai dengan program keahlian yang dikembangkan di sekolah, untuk masuk dalam dunia usaha dan industri.
"Dan prakerin adalah saat yang tepat untuk melatih diri menuju sebuah prestasi dan keberhasilan dalam mencapai sebuah target kesuksesan," ujarnya seraya menekankan pada tiga hal bagi para siswa yang akan melakukan prakerin yakni harus disiplin, jujur dan bertanggung jawab disamping stamina yang prima.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Syafruddin Kamal mengatakan, kegiatan Prakerin dalam kerangka Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di tingkat SMK merupakan hal terpenting. Pasalnya, dalam Prakerin ini para siswa dituntut dapat mengembangkan ilmu yang didapat dari sekolahnya. Sehingga dengan demikian, diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan ilmunya pada pihak industri.
Hal yang sama juga disampaikan, Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nurasia MPd. Dikatakannya, tahun ini ada sebanyak 463 siswa-siswi yang akan melakukan prakerin yang tersebar di 139 di dunia usaha dan dunia industri. Jumlah siswa tersebut terbagi ke dalam dua kelompok yakni 12 program keahlian dan 18 kompetensi keahlian.
" Prakerin kali akan ini akan dilaksanakan selama enam bulan dan bukan tiga bulan lagi. Soalnya, kalau prakerin dilaksanakan tiga bulan, para siswa sepertinya belum dapat menyerap banyak ilmu saat prakerin dibanding enam bulan," pungkasnya seraya mengatakan akan ada 60 guru pembimbing yang mendampingi para siswa dalam prakerin nanti.
Ditambahkannya, dirinya mengharapkan agar para siswa-siswi SMKN 1 Pangkalan Kerinci yang akan melaksanakan prakerin benar-benar dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Sehingga dengan begitu, ilmu serta keahlian yang didapatkan selam prakerin benar-benar bisa maksimal.(adv/humas)