PEKANBARU (HR)-Persatuan Binaraga, Angkat Berat dan Angkat Besi Seluruh Indonesia Riau hanya menargetkan empat tiket PON 2016 Jabar pada Kejurnas Pra PON PABBSI, 26 September-3 Oktober di Bandung Jawa Barat.

"Dari delapan binaragawan yang diturunkan, kita hanya menargetkan empat lolos PON 2016 Jabar. Mudah-mudahan hal itu bisa terealisasi," ujar Ketua Umum PABBSI Riau, Sanusi Anwar kepada Haluan Riau, Senin (28/9) di Pekanbaru.

Sanusi menyebutkan empat atlet yang ditargetkan mendapat tiket PON 2016 Jabar adalah Asrelawandi di kelas 60 kg putra, Kuswanto di kelas 65 kg putra, Bunadi di kelas 70 kg putra dan Irwandi di kelas 80 kg putra.

"Empat atlet lainnya diprediksi sulit untuk bersaing karena lawan-lawan yang dihadapi cukup berat dan sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri. Apalagi, kita terkendala persoalan non teknis sebelum berangkat," ujar Sanusi.

Kendala faktor non teknis adalah persoalan asap di Riau yang menyebabkan persiapan latihan atlet terganggu. Selain itu, keberangkatan atlet juga terkendala karena atlet tidak bisa berangkat dari Pekanbaru ke Bandung.

"Kita terpaksa memberangkatkan atlet dari Batam ke Bandung. Akibatnya, mereka tentu kelelahan. Malam sampai, pagi langsung bertanding. Tentu hal ini sangat mengganggu," ujar Sanusi.

Untuk itu, Sanusi tidak membebani atletnya meraih medali di Kejurnas Pra PON ini. "Dengan kondisi seperti ini, kita bicarakan dulu tiket PON jangan medali sebab kondisi kita jelang keberangkatan sangat mengganggu," katanya.(pep)