RIMBAMELINTANG (HR)-Bupati Rohil, Suyatno, membuka secara resmi Event Motor Cross Super Grass Track Mukti Jaya 2015, Kecamatan Rimba Melintang. Event yang sama tingkat Sumatera diharapkan bisa digelar di Rohil dengan mempersiapkan sirkuit yang lebih representatif.

Pembukaan dilakukan Sabtu (26/9), ditandai pengibaran bendera oleh Bupati Suyatno, untuk star pertama, didampingi Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), H Zulkarnain Nur.
Usai membuka secara resmi, Bupati Suyatno ketika diwawancara mengaku, membuka acara motor cross dalam waktu dekat ini sudah dua kali. Pertama di Rantau Kopar dan yang kedua di Rimba Melintang. "Saya sangat bergembira, perkembangan motor cross di Rokan Hilir ini cukup bagus, harapan saya ke depan melalui Dinas Pariwisata (Disbudparpora, red) dapat kiranya meningkatkan pembinaan, olahraga, khususnya balap motor," harap Suyatno.

Ke depan, menurut Suyatno, bagaimana ke depan Rokan Hilir ini memiliki arena balap motor cross. "Akan kita cadangkan, akan kita survey. Saya melihat di Tanah Merah ini cukup potensial sekali. Di Tanah Merah ada bukit ya, kita survey dulu, lokasi mana yang bagus, nanti akan kita jadikan nanti, arena balap motor nanti," katanya.
Kalau bisa diharapkan, Suyatno tidak hanya tingkat Rokan Hilir, tapi tingkat Sumatera, karena kalau pembalap Rohil sudah profesional, merupakan salah satu cara mengharumkan nama Rokan Hilir pada tingkat Riau dan nasional.
"Kedua, mengurangi tingkat kenakalan remaja kita, yang mungkin tidak ada arena tempatnya salurkan. Mereka balap-balap di jalan umum. Sehingga ini merusak dan membahayakan diri kita sendiri. Makanya, melalui Dinas Pariwisata saya harapkan melakukan pembinaan-pembinaan,” sebutnya lagi.

Di tempat yang sama, Muhammad Yakub, Ketua Panitia Penyelenggara, mengatakan, 230 crosser ambil bagian, khusus untuk Rokan Hilir saja, meliputi crosser Bagan Batu, Pujud, Rimbo Melintang, Bagansiapiapi dan Balam. "Dari Rimbo Melintang, 12 peserta," katanya.
Penyelenggaraan ini katanya merupakan aspirasi pemuda, baru pertama kali dilakukan dan direncanakan akan dilaksanakan setiap ada hari besar untuk menekan angka kebut-kebutan liar.
Dalam pada itu, panitia penyelenggara juga menerima sumbangan dana Rp10 juta dari Bupati Suyatno untuk pelaksanaan event motor cross super grass track.(rtc/hen)