LANJUTKAN MOMENTUM
LIVERPOOL (HR)-Liverpool butuh memaksimalkan momentum kebangkitan mereka saat menjamu Chelsea di leg pertama Piala Liga, Rabu (21/1) dini hari WIB.
The Reds butuh konsistensi performa top mereka kala meladeni kedatangan tim penguasa Premier League musim ini di Stadion Anfield.
Liverpool mengawali musim ini dengan serangkaian hasil buruk yang kemudian memicu nasib Brendan Rodgers sebagai nahkoda The Reds. Tetapi perlahan mereka bangkit setelah kalah 1-3 dari Manchester United di Old Trafford, hingga kini hanya terpaut 5 poin untuk bisa masuk di 4 besar klasemen.
Rodgers ingin anak asuhnya mempertahankan semangat kebangkitan yang sama kala menjamu Chelsea. Tetapi dengan Chelsea yang akan menjadi lawan mereka, Liverpool perlu tampil lebih baik lagi dibandingkan saat meraih kemenangan 2-0 menghadapi Aston Villa akhir pekan lalu.
Tak berlebihan jika Liverpool harus meningkatkan penampilan mereka. Pasalnya Chelsea sudah mencetak 51 gol dan kebobolan 19 gol di 22 laga Premier League musim ini. Bandingkan dengan Liverpool yang baru mencetak 31 gol dan kebobolan 27 gol dalam periode yang sama.
Chelsea juga punya memori manis kala bertandang ke Anfield. Di bulan November tahun lalu mereka mencatatkan kemenangan 2-1 setelah enam bulan sebelumnya mencatatkan kemenangan 2-0 di tempat yang sama. Kemenangan 2-0 di musim lalu juga memupuskan mimpi Liverpool untuk bisa menjadi juara Premier League untuk pertama kalinya.
Kapten Liverpool, Steven Gerrard sepertinya bakal kembali menjadi starter setelah namanya hilang saat Liverpool menghadapi Aston Villa akhir pekan lalu. Glen Johnson dan Adam Lallana juga punya kans turun setelah pulih dari cedera.
Chelsea juga diprediksi akan melakukan perubahan komposisi pemain. Besar kemungkinan pelatih Jose Mourinho akan menurunkan Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia ini sebelumnya diistirahatkan di beberapa laga terakhir usai mendapat cedera jari.
Menyambut laga itu, penyerang Liverpool, Rickie Lambert, berkeras bahwa ia ingin memberikan trofi pada kubu Anfield musim ini. Lambert pun percaya diri tim yang ia bela bisa memberi kejutan bagi sang pemimpin klasemen.
"Saya pergi menonton semifinal Liga Champions antara Chelsea dan Liverpool di tahun 2005. Laga tersebut diwarnai atmosfer terbaik yang pernah saya alami. Bisakah kami mengulanginya? Itu akan brilian," tutur Lambert pada reporter.
"Chelsea mungkin akan jadi favorit, namun permainan kami kini jauh lebih baik. Saya tidak bisa bicara tentang semua laga ikonik yang sudah pernah dimainkan di masa lalu. Kami harus bisa menciptakannya sendiri," pungkasnya.(blc/ssc/pep)