Pemkab Rencanakan Undang Menteri Perikanan
"Pemerintah sangat mendukung Pesta Budaya Mamucuak dan nanti bisa mengundang menteri untuk melihat langsung bagaimana masyarakat memelihara ikan di sungai. Karena acara mamucuak hanya satu-satunya di Indonesia," ujar Bupati Sukarmis saat ikut mamucuak di sungai larangan, Minggu (27/9).
Dirinya meminta agar masyarakat Pangkalan Indaruang selalu menjaga kearifan lokal, biarkan ikan hidup pada tempatnya dan menjadi banyak.
Ini hendaknya menjadi contoh desa-desa lain di Kuansing untuk selalu menjaga lingkungan. "Ikan di Sungai Lubuk Larangan hanya bisa dipanen saat mamucuak. Sehingga ini sangat bernilai tinggi bagaimana masyarakat menjaga lingkungan aliran sungai," ujar Sukarmis.
Hadir selain Bupati, Sekda Muharman yang turun mamcuak ikan, serta pejabat Pemkab. Disepanjang lokasi berjejer ribuan masyarakat menyaksikan mamucuak ikan.
Belasan karung disiapkan masyarakat, lalu dimakan bersama. Sesuai peraturan Desa Pangkalan Indaruang ikan yang didapat saat mamucuak tidak boleh dibawa pulang dan harus dimakan bersama saat acara berlangsung.
Bupati Sukarmis terlihat menggunakan jala agar bisa mendapatkan ikan, ada juga puluhan orang hanya dengan tangan menangkap ikan yang sudah terkepung jaring. Ikan terbesar yang naik bertnya ada yang 6-8 kg jenis ikan barau, ikan kalui, nila, piyek dan lainnya.
Ribuan orang menyaksikan acara mamucuak, dibagian hulu masyarakat menyaksikan ribuan ikan yang terlihat sampai ke dasar sungai, karena airnya jernih. (adv/humas)