BAGANSIAPIAPI (hr)-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tak ada menerima laporan dari masyarakat yang mengeluhkan soal daging sapi mengandung penyakit atau tak layak dimakan. Dengan begitu, bisa disimpulkan sapi atau hewan kurban yang ada pada Idul Adha 1436 H ini, seluruhnya baik dan layak untuk dikonsumsi.

Pemkab melalui dinas terkait juga telah melaksanakan pengecekaan secara berkala untuk memastikan hewan kurban yang ada layak dikonsumsi. "Jadi bisa dikatakan bahwa kurban yang ada pada tahun ini merupakan layak konsumsi," kata plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan, Jumat (25/9), di Bagansiapiapi.
Pemeriksaan terhadap hewan kurban terangnya, terutama dengan melibatkan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) yang turut melibatkan adanya dokter hewan. Keberadaan dokter hewan pun sudah tersebar di hampir seluruh kecamatan, terutama di kecamatan yang merupakan sentra atau penghasil hewan ternak seperti Sapi.

"Informasi yang kami peroleh dari Distanak telah dilakukan pengecekan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, bahkan sepekan menjelang pemotongan hewan, kondisi hewan yang diperiksa diketahui dalam keadaan sehat dan layak konsumsi. Bukan hanya untuk hewan dari dalam kabupaten Rohil ini, tapi juga terhadap hewan yang didatangkan dari luar daerah," katanya.

Masih adanya pembelian hewan kurban dari luar daerah diakui Surya, sebagai persoalan yang perlu ditanggulangi oleh Pemkab. Ke depan terangnya, perlu ditingkatkan lagi keberadaan sentra penghasil hewan ternak yang ada di Rohil.
Secara terpisah, Kepala Distanak Rohil, Muslim, mengakui, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum Idul Adha dan juga mengawasi jika ada laporan dari masyarakat terkait hewan kurban setelah Idul Adha. "Jadi ada pemeriksaan sebelum dan juga sesudahnya, jika ada keluhan bisa ditangani dengan cepat," kata Muslim. (zmi)