Pembangunan dengan Skala Prioritas
Wilayah Kampar cukup luas dengan jumlah desa dan kelurahan mencapai 251 desa dan lurah. Sebab itu, dalam melaksanakan pembangunan, perlu adanya skala prioritas.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo, ketika berkunjung dan bertatap muka dengan masyarakat Desa Sukamaju, Tapung Hilir baru-baru ini.
Dengan luas wilayah yang cukup besar dan tingginya jumlah penduduk, tingkat kebutuhan masyarakat cukup tinggi. Terutama permintaan peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, bangunan sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan dan lainnya.
Belum lagi sektor lain, misalnya peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan.
Kepada masyarakat diminta bersabar, karena tidak semua aspirasi bisa direalisasikan dalam satu tahun anggaran.
Karena Pemerintah Kabupaten Kampar bersama DPRD perlu mengkaji kebutuhan masyarakat yang harus diprioritaskan dianggarkan di APBD. Prioritas ini terutama kebutuhan mendesak.
Dalam memperjuangkan berbagai aspirasi, Ardo, panggilan akrabnya, yang juga Ketua KNPI Kampar minta masyarakat mengingatkan wakil rakyat agar usulan bisa dikawal dan masuk dalam APBD. Dikatakan Ardo, usulan itu hendaknya dibuat dalam bentuk proposal.
Khusus kepada masyarakat Desa Sukamaju, Ardo menyampaikan bahwa masyarakat Desa Sukamaju diharapkan bersabar karena dirinya berjanji siap mengawal permintaan tambahan ruang belajar di SDN 007 Desa Sukamaju.
Begitu juga terhadap aspirasi lainnya, seperti pengaspalan jalan dari Sukamaju ke Palas, Rumbai, Kota Pekanbaru.
Jalan ini urat nadi masyarakat dan perlu perhatian agar arus transportasi masyarakat menjadi lancar, sehingga masyarakat mudah menjual hasil produksinya.
Berkaitan peningkatan ekonomi masyarakat, politisi PD dari Dapil IV mengatakan bahwa program pemerintah Kabupaten Kampar yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) sebagai salah satu solusi meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dengan memanfaatkan lahan yang terbatas, dengan konsep RTMPE, masyarakat sudah bisa memelihara ikan, sapi, ayam petelur, bercocok tanam terutama tanaman cabai dan bawang merah. (hir)