PEKANBARU (HR)-Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah jatuh pada Kamis, (24/9). Namun Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha jatuh pada hari ini (Rabu (23/9). Dengan demikian, pada hari ini pula, segenap anggota ormas Islam ini akan merayakannya.  

Terkait hal itu, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, tidak ada masalah dengan adanya perbedaan penentuan Idul Adha tersebut.

Karena Muhammadiyah tentu memiliki dasar yang kuat untuk penetapan Idul Adha tahun ini.

Karena itu, ia mengimbau seluruh kaum muslim di Riau khususnya, untuk menghirmati perbedaan ini. Apalagi, perbedaan penetapan hari raya, baik Idul Fitri mau pun Idul Adha, sudah biasa terjadi.

"Kita harus saling menghormati perbedaan ini," ujar Plt Gubri, Selasa (22/9).

Sementara itu, untuk pelaksanaan Salat Idul Adha pada Kamis besok, Plt Gubri mengatakan akan mengikuti Salat Idul Adha di Masjid Agung An Nur, Pekanbaru. Bertindak sebagai khatib Dr Syaifuddin MA dan imam Drs H Ramli Husein MSi. Sementara di halaman kantor Gubernur, bertindak sebagai khatib adalah Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor dan imam H Zulfikar Malik.

"Saya salat di Masjid An Nur. Di halaman Kantor kita juga ada pelaksanaan Salat Id," kata Plt Gubri.

 

Sapi Jokowi

Sementara itu, untuk hewan Kurban sendiri, Plt Gubri berkurban satu ekor sapi. Selain itu Presiden Jiko Widodo, juga berkurban satu ekor sapi. Sapi Jokowi dijadwalkan akan tiba hari ini, Rabu (23/9). "Ada satu ekor sapi dari Presiden, mungkin besok (hari ini red) sampai," ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Oyong Ezedin.
 

10 Lokasi

Sementara itu, untuk umat Muhamdiyah akan melaksanakan Shalat Id hari ini, pengurus Muhammadiyah Riau telah menyiapkan 10 tempat di Kota Pekanbaru.

Menurut Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Rasyad Zein, sesuai maklumat pimpinan Muhammadiyah pusat nomor 01/MLM/1.0/E/2015, pimpinan pusat telah menetapkan pelaksanaan Salat Idul Adha 10 Zulhijjah 1436 jatuh pada hari Rabu (23/9).

"Penetapan tersebut berdasarkan penjelasan dan hasil kajian Majelis Tarjih dan Tadjid Pimpinan Muhammadiyah Pusat. Untuk itu kami mengimbau dalam pelaksanaan Salat Idul Adha hendaknya berkoordinasi dengan pihak yang berwenang agar terciptanya ketertiban membina ukhuwah islamiyah dan toleransi sesama umat islam karena merayakan Salat Idul Adha pada hari yang berbeda,"ujar Rasyad.

Untuk Kota Pekanbaru, pihaknya telah menyiapkan 10 lokasi. Yakni Masjid Al Fida Jalan KH Ahmad Dahlan, lapangan parkir Matahari Citra Plaza di Jalan Tuanku Tambusai, lapangan Masjid Nurul Yaqin Jalan Paus Gang Nurul Yaqin Marpoyan Damai, Lapangan MTs Muhammadiyah 2 Jalan Srikandi Delima Tampan, Lapangan Kompleks Muhammadiyah Cipta Karya Jalan Cipta Karya Tampan, lapangan parkir Lotte Mart di Jalan Soekarno Hatta, lapangan Masjid At-Taqwa Jalan HOS Cokrominoto, lapangan SMP Muhammadiyah 2 jalan T Bey Simpang Tiga, lapangan Masjid Baitul Hikmah Kampus 2 UMRI Jalan Tuanku Tambusai dan lapangan SMK Muhammadiyah 1 Jalan Senapelan No 10.

"Semua tergantung kepada masyarakat yang berhak menentukan pilihannya apakah salat Idul Adha pada tanggal 23 atau tanggal 24 mengikut pemerintah, itu terserah kepada masyarakat. Mari kita selalu menjaga ukuwah Islamiyah dalam perbedaan ini," tutup Rasyad. (nur)