TEMBILAHAN (HR)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hilir, menyarankan sebelum dilakukan penanaman modal pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indragiri, yang kini tengah terpuruk agar diaudit terlebih dahulu.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil Amd Junaidi, usai menghadiri rapat Paripurna Pengesahan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2015, Senin (21/9). "Sebaiknya PDAM diaudit terlebih dahulu, baru kita bicarakan mengenai penanaman modal. Sehingga jelas dampak baik atau tidaknya, jika dilakukan penanaman modal," ujarnya.
Sebab kata Junaidi,  seingat dirinya PDAM TI pernah jaya beberapa tahun yang lalu dan kemungkinan itu bisa saja terjadi di masa mendatang, jika PDAM dapat dikelola dengan baik. "Saya tidak lupa tahun berapa nya, tapi PDAM itu pernah bagus dan tidak merugi," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM TI Agustian Rasmanto, mengatakan mendukung dan setuju jika PDAM harus dilakukan pengauditan. Menurutnya, saran yang dilontarkan para wakil rakyat sudah tepat dan sesuai prosedur sebelum dilakukannya penanaman modal ke PDAM. Selain itu, audit juga penting guna melihat sejauh mana perkembangan dan rintangan yang tengah dihadapi.
"Tentu, kita setuju dan berterima kasih atas perhatian Dewan dan pemerintah derah dalam memajukan PDAM ke depannya. Langkah tersebut memang perlu dilakukan secepatnya," ujarnya. Kemudian ia menjelaskan, memang sebelum PDAM di bawah kepemimpinan dirinya, perusahaan tersebut tidak pernah dilakukan pengauditan. (ags)