Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api
Mengetahui ada satu titik setelah dapat laporan dari masyarakat, tim gabungan yang beranggotakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Polsek Dumai Barat, Koramil 01 Kota Dumai dibantu marinir asal Cilandak, tim meluncur ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tak seberapa jauh dari kantor Walikota Dumai.
Oleh karena akses jalan darat terbatas, tim memutuskan hanya membawa perangkat semprot api ke lokasi Karhutla. Apalagi titik kebakaran juga sangat dekat dengan perumahan Dumai Baru yang dikuatirkan api bakal menjalar jika tak segera dipadamkan.
Hingga menjelang siang kemarin, api yang membakar lahan satu hektar tersebut berhasil dipadamkan. Saat berjibaku menjinakkan api, tim gabungan terbantu dengan turunnya hujan lebat, sehingga mempecepat proses pemadaman api.
Kepala BPBD Kota Dumai, Tengku Izmet kepada Haluan Riau mengatakan, kebakaran di hutan dekat kawasan Perumahan Dumai Baru diketahui pagi kemarin seteleh sebelumnya dapat laporan dari masyarakat. Sehingga ketika itu juga tim gabungan langsung menuju ke lokasi.
"Kita ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang peduli dengan kebakaran hutan dan lahan ini. Saya harapkan pada kejadian kebakaran lain masyarakat selekasnya memberitahu, agar cepat tertangani," ujarnya.
Dikatakan Izmet, kebakaran lahan di dekat kawasan Perumahan Dumai Baru seluas satu hektar. Karena terkendala transportasi darat, tim hanya bisa membawa semprot air. Namun, demikian api cepat dipadamkan karena bersamaan siang harinya turun hujan lebat.
"Tim gabungan terdiri dari unsur Polri dan TNI termasuk marinir dari Cilandak yang diperbantukan di Dumai bekerja sangat optimal di lapangan. Sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat," tuturnya.
Sementara, Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais mengatakan, pemadaman harus dilakukan, sebab lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga. Sekitar 1 jam lebih, tim gabungan berjibaku melakukan upaya pemadaman.
"Untung sekali api cepat dipadamkan, karena lokasinya sangat dekat dengan pemukima warga. Kita ingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai titik api. Apalagi lokasi lahan gambut, sebab bisa saja muncul api dalam sekam," ingat Kapolsek.***