PEKANBARU(HR)- Dinas Pasar Kota Pekanbaru menyatakan, akan mengungsikan pedagang Pasar Lima Puluh yang berada di Kecamatan Lima Puluh, ke Tempat Penampungan Sementara.
 
Pasalnya pasar itu direncanakan akan dilakukan penataan ulang, karena bantuan dari Kementrian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia telah mengucurkan Rp.10 miliar untuk pembangunannya.

"Kini sedang dipersiapkan lokasi pemindahan sementara untuk para pedagang oleh bagian teknis, seraya menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan tahun 2015 disahkan," kata Mahyudin, Kepala Dispas Kota Pekanbaru, Minggu (20/9).

Untuk pengerjaannya kata Mahyudin, tidak akan memakan waktu lama. Pasalnya, pelaksanaan pembangunan TPS akan dilakukan dengan penunjukan langsung (PL), tanpa lelang.

 Hanya para pedagang yang tempatnya direnovasi saja yang akan dipindahkan, artinya tidak seluruh, sedangkan bagi yang belum dilakukan renovasi masih berjualan ditempat yang lama.

"Bagi para pedagang yang nantinya dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara dipastikan tidak dipungut biaya, rencana ini juga sudah Kita sosialisasikan kepada para pedagang yang berada di Pasar Limapuluh itu.

 Agar mereka tidak kaget dengan penataan ulang yang akan Kita laksanakan nanti," katanya lagi.

Untuk pemidahan juga akan dilakukan bertahap, karena menurutnya, lokasi tempat penampungan sementara tidak bisa menampung seluruh dari para pedagang yang ada.

 "Tidak jauh dari Pasar Limapuluh lokasi penampungan sementara yang Kita adakan, tepatnya diwilayah Jalan Sultan Syarif Kasim atau didepan pasar itu," tandasnya.

Sementara itu, Masirba H Sulaiman, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, membenarkan hal itu.

 Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru akan merevitalisasi Pasar Limapuluh untuk dijadikan Pasar Seni dan Budaya, karena  kondisi Pasar Limapuluh saat ini belum maksimal.

" Dengan adanya revitalisasi itu, aset Pemko Pekanbaru itu nantinya bisa terisi kembali, direncanakan di pasar itu akan dibangun 125 kios pedagang yang akan menjual karya seni dan budaya Riau.

 Pasar itu juga bisa menunjang potensi wisata di Kota Pekanbaru, target pengunjungnya wisatawan dari luar Provinsi Riau hingga wisatawan manca negara," singkat Irba.***