RENGAT (HR)-Bencana kabut asap yang melanda wilayah Indragiri Hulu, menyebabkan kegiatan belajar tidak bisa dilaksanakan, sementara libur sudah terlalu panjang. Terkait hal ini, Dinas Pendidikan membuat berbagai program agar anak tak tertinggal dalam pelajaran.

“Kita sudah perintahkan kepada seluruh guru di Inhu agar membuat program pembelajaran bagi anak didik selama kabut asap dan anak belajar mandiri di rumah. Sehingga saat proses belajar sudah bisa dilaksanakan kembali disekolah anak tidak tertinggal pelajaran,” kata Sekretaris Disdik Inhu Winaldi, Jumat (18/9).
Dijelaskan, kabut asap yang melanda Inhu saat ini tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir serta udara sehat kembali. Namun demikian, unsur pendidikan tidak boleh berdiam diri dan terus membuat berbagai program pembelajaran, baik untuk anak bisa belajar di rumah selama kabut asap maupun nantinya setelah belajar di sekolah.
“Memang untuk anak yang akan menghadapi UN baik SD, SLTP, maupun SLTA harus dapat perhatian khusus. Jangan sampai gara-gara kabut asap membuat nilai ataupun mutu pendidikan Inhu menurun,” harapnya. Sementara itu, salah seorang wali murid kelas 3 SMP  Kecamatan Pasir Penyu Toni, juga merasa kawatir kalau anaknya tidak bisa lulus dalam UN.

“Lamanya anak tidak belajar di sekolah tentunya berpengaruh pada pelajaran yang akan dihadapi dalam UN. Kita takut nantinya anak kesulitan menghadapi UN serta tidak lulus,” ungkapnya. (rez)