RENGAT (HR)-Kendati sempat berkurang, namun volume kabut asap yang melanda Indragiri Hulu, khususnya wilayah Kecamatan Lirik dan sekitar hingga Jumat (18/9), masih terjadi. Agar kabut asap bisa hilang mereka terus berdoa dan kembali melaksanakan Salat Istisqa meminta  hujan turun kepada Allah.

Seperti yang dilaksanakan oleh SMAN I Lirik Lirik. Mereka melaksanakan Salat Istisqa yang bertempat di lapangan upacara sekolah. Pelaksanaan salat dimulai pukul 08.00 WIB, yang diikuti oleh Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Lirik, kepala sekolah, majelis guru beserta siswa.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD Pendidikan Lirik A Malik, menjelaskan sesuai rapat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) se-Riau yang dilaksanakan di Pekanbaru, antara lain disebutkan berdasarkan  SK Menteri Pendidikan Indonesia terkait  kabut asap kegiatan belajar di sekolah ditiadakan sampai Sabtu (19/9).

“Untuk belajar hari Senin (21/9) mendatang melihat kondisi kabut asap yang terjadi apakah belajar bisa dilaksanakan di sekolah atau masih di rumah. Oleh sebab itu, kepada pelajar maupun guru agar membuat program pembelajaran selama kabut asap, sebab tidak lama lagi akan memasuki ujian mid semester,” katanya, seraya meminta kepada seluruh peserta Salat Istisqa bersungguh-sungguh memohon kepada Allah meminta hujan turun.
Bertindak sebagi iman dan khatib Ustad Novrinaldi Syafni, dari Pesantren Khairul Umma, Kecamatan Pasir Penyu. Dalam ceramahnya, disampaikan kabut asap yang terjadi saat ini bukanlah bencana, tetapi ujian bagi umat muslim agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.

“Marilah sama-sama introspeksi diri atas apa yang telah kita perbuat selama ini. Perbanyaklah berdoa serta istighfar agar apa yang kita mohonkan kepada Allah dapat dikabulkannya,” jelasnya. (rez)