99 Persen JCH Indonesia Sudah di Makkah
MAKKAH (HR)-Hingga Jumat (18/9), sekitar 99 persen atau 153.187 orang jamaah calon haji reguler asal Indonesia, telah berkumpul di Kota Makkah. Mereka saat ini tengah bersiap-siap untuk pelaksanan puncak ibadah haji di Padang Arafah, pada 9 Zulhijah atau 23 September mendatang.
Sedangkan total jamaah calon haji (JCH) asal Indonesia yang menggunakan sistem reguler, tercatat sebanyak 154.454 orang. Mereka dibagi dalam 381 kloter (kelompok terbang) dan semuanya sudah diberangkatkan dari Tanah Air.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, Jumat kemarin, dari total JCH reguler itu, sebanyak 153.187 orang sudah berada di Kota Makkah. "375 kloter sudah berada di Makkah, dan masih ada enam kloter yang sedang dalam perjalanan menuju Makkah," terangnya.
Terkait kondisi para JCH di Makkah saat ini, Arsyad mengatakan, PPIH telah mengeluarkan imbauan yang meminta para JCH Indonesia menjaga kesehatan dan tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak. Menurutnya, penting bagi para JCH memanfaatkan waktu untuk beristirahat menjelang puncak proses ibadah haji yang dipastikan akan membutuhkan stamina yang prima.
Begitu juga pelaksanaan salat, pihaknya mengimbau JCH melaksanakan salat di masjid terdekat atau pemondokan yang menyediakan musala. "Saat ini Masjidil Haram sedang padat-padatnya, tidak perlu keluar pemondokan, kecuali yang fisiknya kuat," tambahnya.
Hingga saat ini, Kota Makkah semakin sesak akibat dipenuhi para JCH dari berbagai belahan dunia. Seiring perkembangan itu, terhitung hari ini (Sabtu, 19/9), operasional Bus Shalawat akan dihentikan sementara waktu, sehingga transportasi dari Masjidil Haram ke pemondokan menjadi terbatas. Karena itu, pihaknya mengingatkan JCH Indonesia untuk berhati-hati menggunakan transportasi umu,. seperti taksi. "Ada lonjakan harga," ujarnya lagi.
Hingga Jumat kemarin, lalu lintas di Kota Makkah semakin ramai dengan berbagai kendaraan dan jamaah haji dari seluruh dunia yang berjalan kaki. JCH Indonesia yang tinggal di Pemondokan 704, Hotel Jirand Al Tayseer, Jarwal, Makkah, tampak berjalan kaki ke Masjidil Haram untuk menunaikan salat Jumat (18/9) siang. Jirand Al Tayseer termasuk pemondokan terdekat atau sekitar 800 meter dari Masjidil Haram.
Taksi-taksi yang biasanya tidak tampak di pemondokan jamaah haji, kini mulai wara-wiri. Taksi-taksi itu berkapasitas mulai dari empat penumpang hingga delapan penumpang.
Sementara jalan-jalan yang menuju Masjidil Haram tampak padat dengan kendaraan, baik bus maupun kendaraan kecil seperti sedan. Antrean kendaraan seperti terlihat di wilayah Aziziah yang mengarah ke Syisyah. Begitu pula dengan akses dari Syisyah ke Masjidil Haram. Tidak seperti sebelumnya, sejumlah petugas juga berjaga hampir di setiap titik di jalan-jalan Kota Makkah. (ant, rol, ara, sis)