PEKANBARU (HR)-Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru drg Helda S Munir, mengatakan, saat ini korban akibat dampak kabut asap di Kota Pekanbaru terus meningkat.

 Khusus penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas mencapai 4.896 orang.

"Untuk penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang sekarang sudah mencapai 4.896, dimana penderita ini didominasi anak-anak atau dewasa, kemudian diare 223, asma 153, iritasi mata 90 dan iritasi kulit 168," terang Helda, ketika dikonfirmasi, Jumat (18/9).

Sementara itu, hingga Jumat (18/9) kemarin status udara di Kota Pekanbaru masih dalam kategori berbahaya.

 Menyikapi kondisi itu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terus mengoptimalkan pelayanan di setiap Puskesmas yang ada dengan pelayanan selama 24 jam.

"Status darurat asap belum dicabut, kita dari Diskes akan terus mengaktifkan puskesmas selama 24 jam di seluruh kecamatan yang ada. Ini diberlakukan sejak KLB kabut asap," kata Helda.

Ditambahkan Helda, kondisi udara di Kota Pekanbaru selama sepekan ini memang tidak kunjung membaik, dan masih status berbahaya, sesuai dengan papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).

"Oleh karena itu, kita mengimbau agar warga tidak beraktivitas di luar rumah, jika keluar gunakan masker standar.

 Banyak minum air putih dan vitamin. Jika terasa badan tampak kurang sehat, segera melakukan cek kesehatan," imbuhnya.***