TEMBILAHAN (HR)-Menindaklanjuti intruksi Presiden Jokowi terkait siaga darurat kabut asap, Mabes TNI akan bertugas membantu memadamkan api di Kabupaten Indragiri Hilir.

Kedatangan rombongan pasukan TNI Angkatan Darat disambut  upacara yang dipimpin Bupati Inhil HM Wardan. Upacara penyambutan yang berpusat di halaman kantor Bupati Jalan Akasia ini, turut dihadiri unsur Forkopimda Inhil dan segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah, Kamis (17/9).

Pada kesempatan itu, HM Wardan mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan pasukan Mabes TNI. Diharapkan kedatangan rombongan dapat mengatasi persoalan kabut asap yang sudah melanda Negeri Seribu Parit.

 "Persolan ini tidak hanya semata tanggung jawab pemerintah saja, melainkan harus dilakukan secara bersama," ujar Wardan. Mantan Kadisdik Provinsi Riau ini menegaskan, tak ada alasan atau toleransi lagi bagi masyarakat yang melakukan pembakaran lahan baik disengaja maupun tidak.

Atas kondisi udara masih berselimutkan kabut asap, ia mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan masker saat melalukan aktivitas di luar rumah. "Jika dirasa kurang penting, sebaiknya masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar. Minimal dikurangi," ajak Bupati.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, menerangkan hingga saat ini  sebanyak 8 parah masyarakat yang ditetapkan sebagai tersangka Karhutla. "Kita akan terus melakukan penyelidikan jika memang ada keterlibatan perusahaan dalam kasus Karhutla nantinya," tegas Kapolres usai upacara penyambutan kedatangan personel Mabes TNI. (mg3)