Saudi Aramco Mau Bangun Kilang Minyak di RI Hingga Rp336 Triliun
Jakarta (HR)-Saudi Aramco, perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi, berniat menggelontorkan uang US$ 24 miliar atau sekitar Rp 336 triliun.
Ini untuk pembangunan kilang minyak baru berkapasitas 300.000 barel per hari, dan modernisasi sekaligus meningkatkan kapasitas 3 kilang minyak Pertamina hingga 400 ribu barel per hari.
Tiga kilang yang akan dimodernisasi adalah kilang Pertamina di Dumai, Balongan, dan Cilacap. Sedangkan kilang minyak baru direncanakan dibangun di Tuban.
Penjajakan investasi Saudi Aramco di Indonesia ini adalah agenda utama kunjungan Menteri ESDM, Sudirman Said, ke Timur Tengah, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.
"(Nilai investasi) Untuk kilang (baru di Tuban) saja US$ 10 miliar, tapi total US$ 24 miliar. Termasuk modernisasi kilang di Dumai, Balongan, dan Cilacap," ungkap Sudirman, saat jeda rapat dengan Komisi VII, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9).
Bila investasi ini terealisasi, kapasitas produksi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia meningkat hingga 700 ribu barel per hari.
"Yang modernisasi meningkatkan kapasitas kira-kira 400 ribu barel per hari, kilang baru (produksinya) 300 ribu barel per hari. Tidak lama lagi impor kita akan menurun," ujar Sudirman.
Menurutnya, pembangunan kilang ini amat dibutuhkan Indonesia karena konsumsi BBM akan meningkat sampai 2,5 juta barel per hari pada 2025.
Jika tidak membangun kilang minyak baru, impor BBM akan semakin membengkak. "Sepuluh tahun lagi konsumsi BBM kita sudah 2,5 juta barel per hari," tutupnya.(dtc/rio)