Tamu Puas
Pertandingan di Olimpico, Roma, Kamis (17/9) dinihari WIB, menjadi pertama kalinya Enrique kembali ke markas mantan klub yang pernah ia tangani itu. Barca unggul terlebih dahulu melalui Luis Suarez di menit 21 namun Roma menyamakan skor melalui Alessandro Florenzi di menit 31.
Jika ditilik dari catatan statistik, dan dari permainan yang trlihat secara kasatmata, Enrique seharusnya bisa meraih kemenangan.
Terlebih, kali itu pula ia pertama kali memimpin timnya di Liga Champions dengan status juara bertahan. Tak perlu diherankan jika kemudian Los Cules di atas kertas lebih diunggulkan.
Catatan statistik yang dilansir ESPNFC menyebutkan, Barca unggul penguasaan bola hingga 75%. Di luar itu, situs UEFA mencatat, jumlah operan yang dilepaskan kedua kesebelasan jomplang: Barca melepaskan 712 operan sepanjang laga, sementara Roma hanya 228.
"Kami benar-benar mengontrol jalannya laga dan saya percaya, seharusnya lebih adil jika hasilnya berbeda dari ini," ujar Enrique di situs resmi Barca.
"Saya pikir, kami bermain dengan baik. Kami mencip-takan banyak peluang untuk mencetak gol, jika mengingat kami menghadapi lawan yang benar-benar bermain rapat di belakang."
"Akan selalu ada ruang untuk perbaikan, tapi saya pikir penampilan kami secara keseluruhan cukup bagus dan kami layak menang," ucap pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Enrique juga mengakui, Roma tampil lebih efisien. Barca punya 14 attempts sepanjang pertandingan, tapi hanya 2 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Roma punya 8 attempts, dengan 3 di antaranya tepat sasaran.
"Kami sudah melakukan segala upaya untuk memenangi laga ini, tapi Roma lebih efektif. Mereka bertahan dengan baik dan memanfaatkan peluang yang sebenarnya bukan peluang untuk menciptakan gol penyama kedudukan," kata Enrique.(dtc/ssc/pep)