BAGANSIAPIAPI (HR)-Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hilir, Bima Suprayoga, pihaknya tengah membidik sejumlah proyek yang diduga terbengkalai, di Negeri Seribu Kubah. Disinyalir, cukup banyak proyek yang tidak jelas penanganannya, meski sudah memakan anggaran daerah dalam jumlah yang tidak sedikit.


Kejari
Salah satunya adalah terkait proyek Jalan Lintas Pesisir, yang hingga kini belum tampak jelas bentuk akhirnya. Jalan tersebut menghubungkan kawasan Batu Enam dari Bundaran Elang menuju Jembatan Pedamaran I. Proyek tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 silam dengan pagu anggaran mencapai Rp30 miliar. Namun hingga saat ini, jalan tersebut belum kunjung bisa dimanfaatkan masyarakat Rohil.

Sebelum melakukan penyelidikan, Bima Suprayoga mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada sejumlah aparat penegakan hukum lainnya. Langkah ini ditempuh untuk lebih mengetahui apakah sudah ada penanganan terhadap proyek tersebut oleh instansi penegak hukum lainnya.

"Sayanglah anggaran segitu besar, tapi belum bisa dimanfaatkan. Kita kita akan koordinasikan dulu dengan aparat hukum yang lain, apakahsudah ditangani apa belum, soalnya kita takutkan nantinya tumpang tindih," ujar Bima Suprayoga, Rabu (16/9).

Selain berkoordinasi, pihaknya juga akan menanyakan hal itu kepada Bupati Rohil H Suyatno. Pasalnya, karena
terhitung baru ditempatkan di Rohil, dirinya belum sempat berkoordinasi dengan bupati terkait seputaran kinerja aparat hukum.

"Ya saya juga perlu koordinasi dengan Pak Bupati, saya kan baru, apalagi sekarang Pak Bupati sepertinya sibuk dengan adaya kegiatan Pilkada mendatang, ya kita maklumlah," ujar Bima.

Meski baru ditempatkan, namun Bima menegaskan, pihaknya sudah mulai bekerja. Saat ini Kasi Pidsus sedang disibukkandengan pemahaman sejumlah kasus yang pernah ditangani eks Kasi Pidsus sebelumnya, Rully Afandi.

Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohil, Khaidir, ketika ingin dikonfirmasi terkait progres kerja proyek Jalan Pesisir Sungai Rokan Batu Enam dari Bundaran Elang menuju Jembatan Pedamaran I yang masih terbengkalai, belum memberikan jawaban.

"Nantilah ya masih rapat ni, nanti saya kabari ya sebentar saja,"urai balasan SMS Khaidir melalui sambungan selulernya. Namun hingga berita ini dirilis, Kadis BMP Khaidir belum bisa dikonfirmasi ulang. (zmi)