Bengkalis Kembali Raih WTN
BENGKALIS (HR)–Tahun ini ibukota kabupaten berjuluk Negeri Junjungan kembali mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha atau WTN. Sebab, prestasi yang membanggakan kembali diraih kota Bengkalis di bidang lalu lintas di tingkat nasional.
Hal ini berkat keseriusan dan kerja sama berbagai stakeholder dalam membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Hebatnya lagi, kalau tahun lalu penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini hanya dalam bentuk Plakat, pada tahun 2015 ini ‘naik kelas’ menjadi dalam bentuk Piala. Di Riau memang bukan hanya Bengkalis, penghargaan Piala WTN untuk kategori kota kecil untuk kategori Kabupaten ini juga diraih Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak. Sedangkan untuk Kota diraih kota Dumai.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkalis H Jaafar Arief, Selasa (15/9) menjelaskan, keberhasilan Bengkalis yang baru dua tahun berturut-turut mengikuti lomba ini, tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Nomor KP 402 Tahun 2015 tentang Penetapan Kota/Kabupaten dan Provinsi sebagai Penerima Penghargaan WTN. Keputusan tertanggal 11 September 2015 itu langsung ditandatangani Menhub Ignatius Jonan.
Namun demikian, mantan camat Rangsang Barat ini belum mengetahui kapan waktu penyerahan Piala WTN ini oleh Menhub bakal dilakukan. Tapi, imbuhnya, penghargaan ini biasanya memang akan diserahkan langsung oleh Menhub di Jakarta.
“Kapan waktunya, saat kita masih menunggu informasi dari Kemenhub. Biasanya langsung diserahkan kepada Kepala Daerah penerima. Selain Kepala Daerah, Kapolres bersangkutan juga diundang hadir dalam acara tersebut,” ujar Ja’afar Arif, seraya mengatakan pemberitahuan diperolehnya Piala WTN tersebut baru diterimannya Senin (14/9) malam.
Terpisah Penjabat Bupati Bengkalis H Ahamad Syah Harrofie memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan memperoleh piala WTN untuk kali pertama ini kepada seluruh pemangku kepentingan terkait. Termasuk seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.
“Semua pihak punya andil yang sama. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, dan kita bersama pula yang berkewajiban untuk mempertahankannya. Sehingga di tahun-tahun mendatang piala ini tetap kita pertahankan supaya dapat memperoleh penghargaan yang lebih baik seperti WTN Kencana,” ujar Ahmad Syah.
Diingatkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, piala WTN ini yang diperoleh ini jangan dan tidak boleh dijadikan tujuan akhir. Tetapi harus dijadikan jembatan menuju penyelenggaraan transportasi perkotaan yang efisien dan berkualitas di daerah ini di masa yang akan mendatang.
Di bagian lain Ahmad Syah mengajak seluruh warganya, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melaksanakan budaya tertib lalu lintas. Mematuhi peraturan perundang-undangan tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta rambu-rambu lalu lintas.
Seluruh ASN dan tenaga honorer di Pemkab Bengkalis, imbuhnya, harus ikut berperan aktif dan mesti menjadi contoh di tengah masyarakat dalam mensosialisasikan budaya tertib lalu lintas dan menjadikannya sebagai kebutuhan.(adv/humas)