4.693 Koperasi di Sumut tidak Aktif
Medan, (HR)-Sebanyak 4.693 dari 12.173 unit koperasi di Sumatera Utara tidak aktif di tengah masih kurang berkualitasnya badan usaha itu.
"Banyaknya koperasi yang tidak aktif dan sebagian kurang berkualitas harus mendapat perhatian serius," kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, H T Erry Nuradi di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-68 Tingkat Provinsi Sumut. Perhatian serius, kata dia, diperlukan agar pertumbuhan jumlah koperasi yang terus terjadi tidak sia-sia.
"Pertumbuhan kuantitas koperasi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas, ujar Erry, bisa dimulai dengan memberikan penghargaan kepada koperasi yang aktif dan sebaliknya ada sanksi bagi yang tidak aktif.
Plt Gubernur itu menyebutkan, koperasi sebagai sokoguru pembangunan perekonomian harus diwujudkan di Sumut.
Peringatan Hari Koperasi ke-68 diharapkan jadi momentum bagi semua terkait untuk membenahi dan meningkatkan jumlah dan kualitas koperasi," katanya.
Apalagi, kata dia, Sumut juga akan menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membutuhkan kehandalan.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Nurdin Halid, mengatakan bahwa peringatan hari koperasi bagi orang koperasi bukan hanya sebuah rutinitas melainkan harus memberikan makna sebagai hari merenungkan dan? memberikan evaluasi seberapa jauh peran koperasi dalam kehidupan perekonomian bangsa.
Menurut dia, di tengah perekonomian yang sedikit mengalami kesulitan, koperasi diharapkan dapat memperkuat perekonomian nasional.
"Koperasi diminta mengamalkan Pancasila khususnya sila ke-dua dan ke-lima dengan mewujudkan Trisakti Bung Karno yaitu mandiri di bidang ekonomi dan nawa cita Presiden Jokowi yaitu negara harus adil untuk melindungi anak bangsa," katanya. (ant/rio)