PASIRPENGARAIAN(HR)- Jamaah Calon Haji Rohul saat iniberada di Makkah al Mukarramah setelah selesai melaksanakan Arba’ien. Usai melaksanakan ibadah umrah wajib, JCH Rohul melaksanakan salat berjamaah ke Masjidil Haram. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, Senin (14/9) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, sesuai laporan dari TPHD Rohul Helfiskar, ada sebagian JCH yang melaksanakan umrah sunnah, dengan mengambil miqot di Bir Ali, lalu ke Mekkah melaksanakan tawaf dan sai  dari Bukit Shofa ke Marwa dan sebaliknya.

Dilaporkan Helfiskar, kata Ahmad, kondisi JCH Rohul sangat kondusif, aman dan semua urusan lancar. Biasanya mereka berangkat ke masjid berombongan, sehingga tidak salah jalan.

Lebih lanjut Ahmad Supardi mengatakan, pasca Arba’ien dan umrah wajib, JCH banyak tinggal di maktab ataupun hotel, sambil menunggu datangnya waktu wukuf pada tanggal 9 Zulhijjah ataupun 23 September mendatang. Para JCH akan berangkat ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah atau 22 September.

Sebagaimana diketahui wukuf merupakan puncak dari seluruh
rangkaian ibadah haji. Jika seseorang melaksanakan wukuf, maka ibadah hajinya sah. Tetapi jika seseorang tidak melaksanakan wukuf, maka ibadah hajinya tidak sah atau dianggap tidak melaksanakan ibadah haji.

Oleh karena itu maka seluruh JCH akan berangkat berbondong-bondong ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah nanti, untuk selanjutnya melaksanakan wukuf keesokan harinya. Malamnya berangkat ke Muzdalifah untuk mengambil batu sambil bermalam dan pagi harinya berangkat ke Mina melontar jumrah.(yus)