TELUK KUANTAN (HR)-DPRD menyarankan pemerintah daerah menambah satu mesin air untuk menaikan air Sungai Kuantan yang ditarik menuju bak penampungan pada saluran pompa di Desa Pulau Bayur dan Tanjung Medan, Cerenti.

"Saat air sungai kondisinya lancar, air mengalir secara manual menuju bak penampungan. Kalau surut seperti sekarang ini, air tidak bisa masuk karena pipanya pendek. Sehingga air tidak bisa mengisi bak penampungan sebelum disalurkan ke areal sawah," ujar anggota Komisi B DPRD Sastra Febriawan.

Salah satu solusi yang harus dilakukan pemerintah, menambah mesin penarik air. Karena mesin yang ada baru satu unit, yang digunakan memompa air bak penampungan menuju areal sawah.
Disaat musim kemarau air di bak penampungan tidak bisa mengairi persawahan. Dari keterangan UPTD dana pembangunan bak penampungan dan jaringan irigasi didanai APBN.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Asnidar, saat kemarau petani kesulitan bercocok tanam, karena air jauh berkurang karena pasokan air dari sungai tidak bisa masuk.
Diminta perhatian serius, harus ada tambahan mesin penyedot air agar bisa dialirkan  menuju bak penampungan. "Kita minta dinas  terkait melakukan koordinasi agar jaringan irigasi bisa difungsikan minimal menambah mesin penyedot air," katanya. (rob)