Sekolah Negeri/Swasta Harus Libur
PEKANBARU (HR)-Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal meminta agar sekolah, baik itu negeri maupun swasta diperpanjang liburnya, ketika status tanggap darurat asap ditetapkan pemerintah.
"Saya minta libur sekolah ini diperpanjang sampai kondisi asap benar-benar hilang, terlebih lagi status yang ditingktkan menjadi tanggap darurat." kata Nofrizal saat dikonfirmasi, Senin (14/9).
Alasan sekolah-sekolah ini diminta ditambah liburnya, di semua tingkatan dan status, mulai dari PAUD/TK sampai SMA/SMK, Nofrizal mengatakan, karena memang kabut asap ini adalah sangat berbahaya bagi kesehatan, yang akan membahayakan organ tubu dalam waktu jangka panjang.
"Kalau dapat dianjurkan sekolah swasta yang masih beraktivitas agar juga diliburkan, karena dampaknya dari asap kebakaran hutan ini luar biasa," ungkap Nofrizal.
Alasan agar sekolah-sekolah swasta untuk meliburkan tentu ada SOP dan rekomendasi dari instansi terkait, seperti BLH dan badan metreologi, dan seharusnya seluruhnya diliburkan karena membahayakan. Jika masih ada sekolah yang berkatifitas jelas melanggar ketentuan yang sebenarnya.
"Ini sudah berstatus tanggap darurat, dampak buruk dari asap kebakaran hutan dan lahan ini. Ini yang menjadi perhatian saya, supaya Pemerintah Kota Pekanbaru khususnya kembali menegaskan untuk meliburkan semua sekolah-sekolah sampai kondisi udara sehat," harapnya.
Kepada orangtua kata Nofrizal, untuk tidak membiarkan anak-anak bermain-main di luar ruangan saat udara dinyatakan tidak sehat oleh ISPU yang ada Pekanbaru."Jangan pula nanti sekolah diliburkan, tapi anak-anak tetap dibiarkan bermain di luar, itu kan sama saja," ujarnya.
Soal asap ini juga, yang disebut sudah menjadi isu nasional, dan sebaiknya menjadi perhatian pusat untuk Riau, supaya bisa diberantas sampai tuntas."Pemerintah harus tegaslah, kenapa harus setiap tahun begini. Dan ancamannya jelas terhadap anak-anak, jangan ambil resiko, karena kesehatan lebih penting. Dan pemerintah harus betul melaksanakan penangulangan bencana,"imbuhnya.(ben)