Beralih ke Mobile Banking
JAKARTA (HR)-Maraknya penggunaan telepon pintar alias smartphone bakal berdampak signifikan bagi industri perbankan tanah air.
Dengan maraknya smartphone, transaksi perbankan diprediksi bakal beralih ke mobile banking.
Stefanus Willy Sukianto selaku Head WM, Segment Strategy & E-Channel BII mengatakan, pengguna smartphone Indonesia pada 2018 bakal menyentuh angka 100 juta.
"Jadi dari masa ke masa tren transaksi perbankan juga ikut berubah," tutur Willy, Senin (14/9). Willy bercerita, pada era 1990-an, transaksi perbankan masih terfokus pada kantor cabang (single channel).
Lalu, berubah ke penggunaan ATM. Nah ke depan, Willy memprediksi transaksi perbankan bakal beralih ke mobile banking. Fenomena ini sudah mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
"Namun, dari sisi nilai transaksi masih didominasi ATM," terang Willy. Saat ini, pengguna mobile banking BII telah mencapai 350.000 dan diharapkan bisa tumbuh 15 persen hingga tahun depan.
Asal tahu saja, BII sudah memulai lebih dulu kegiatan e-banking melalui peluncuran internet banking pada 1998. Kemudian, BII mulai mengembangkan SMS banking pada 2011. (kon/mel)