"Alhamdulillah, kita berhasil mengalahkan DKI Jakarta sekaligus mengantongi tiket ke semifinal. Target awal kita memang semifinal, namun sekarang kita fokus menghadapi Jawa Barat di semifinal," ujar pelatih Riau, Miskardi usai pertandingan.
Miskardi memberi apresiasi kepada seluruh pemainnya yang bermain dengan semangat juang tinggi. Jika kondisi seperti ini terus dipertahankan, Miskardi yakin bisa memberikan perlawanan kepada Jawa Barat.
"Jabar tim yang kuat, apalagi bermain di kandang sendiri. Namun kita tidak takut. Kita berharap bisa terus membuat sejarah dengan masuk final. Kita mohon doa restu masyarakat Riau," kata mantan pemain andalan PSPS itu.
Pada pertandingan itu, kedua tim menampilkan permainan saling menyerang. Berbagai peluang di babak pertama yang didapat baik oleh Riau maupun DKI Jakarta belum mampu menghasilkan gol. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Di babak kedua, Riau tampil menekan. Hasilnya, di menit 58 Riau membuka keunggulan Dwi Permada mencetak gol. Bahkan beberapa menit kemudian, Riau memperbesar skor melalui Wan Sigiro sehingga Riau unggul 2-0.
Tertinggal 0-2, DKI makin berupaya untuk mengejar ketertinggalan, dengan melakukan beberapa kali serangan, DKI berhasil membalas Gol di menit 78 setelah pemain tengah DKI Agus Setiawan berhasil memanfaatkan kelengahan pemain belakang Riau menjadi sebuah Gol.
Merasa masih unggul 2-1 Riau mulai menurunkan tempo permainan, di menit 84 DKI kembali membobol gawang Riau, lagi lagi penyerang DKI Fadel Ali lolos dari lengahnya pertahanan Riau sehingga kedudukan menjadi 2-2. Hingga wasit meniupkan peluit panjang di 2 x 45 kedudukan tetap bertahan 2-2.
Diperpanjangan 10 menit pertama, DKI langsung melakukan penyerangan, terbukti di menit 95 Reza kembali lepas dari lini pertahan Riau dan berhasil mengecoh penjaga gawang Riau setelah berhadap hadapan, DKI ungul 3-2.
Selang satu menit tepatnya di menit 96 Riau berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Inur Iman di dalam area penalti. Sehingga skor 3-3 bertahan di perpanjangan 10 menit pertama.
10 menit kedua ternyata kedua tim yang sudah kehabisan tenaga karena pertandingan di pertandingkannya sampai jam 12. 30 siang ini tetap imbang 3-3 sehingga harus diteruskan ke Adu penalti.
Sementara itu di babak adu penalti tiga dari lima tukang eksekusi Riau yaitu Dodi mandala, Deki Sahuri dan Nanda berhasil menjebol gawang DKI yang dijaga Raflyandi, sedangkan tiga dari lima eksekutor.
Perolehan Medali
Pada Senin (14/9) Riau gagal menambah medali emas. Riau hanya berhasil mendapatkan satu perak dan tiga perunggu. Perak disumbangkan Sandi dari cabor atletik nomor lempar lembing. Sementara tiga perunggu dihasilkan Azzahra Permata  Hani di renang nomor 200 meter gaya bebas putri. Dua perunggu lainnya disumbangkan dari cabor sepaktakraw nomor tim putra dan beregu putri.
Dengan hasil itu, Riau turun satu tingkat dari posisi ke-8 ke posisi-9. Malahan posisi Riau sudah diancam Sumut yang berada di posisi ke-10 dengan tiga emas, enam perak dan dua perunggu. ***