TEMBILAHAN (HR)- Semenjak kabut asap menyelimuti sebagian besar Kabupaten Indragiri Hilir beberapa minggu terakhir, sekolah mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas diliburkan.

 Terkait hal ini, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, meminta dinas terkait mengevaluasi meliburkan para siswa tersebut.

Pasalnya, hal itu dipandang Bupati masih belum efektif. Hal itu dikarenakan menurutnya saat diliburkan sekolah para siswa tetap saja bermain di luar rumah.

 ''Sekolah diliburkan, tapi anak-anak tetap saja main diluar ruangan, jika seperti itu, lebih bagus mereka tetap bersekolah saja,'' ujar Bupati, Sabtu (13/9).

Apalagi dikatakannya, ia telah melihat sendiri, semenjak sekolah diliburkan, anak-anak lebih banyak bermain di luar ruangan, malah tanpa menggunakan masker. Oleh karena itu, dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan (Disdik), harus mengevaluasi kembali, terkait diliburkannya siswa karena kabut asap.

Jika pun memang harus diliburkan, dikatakan pemimpin Negeri Seribu Parit ini, peran orangtua sangatlah penting, jangan sampai, anak-anak dibiarkan berkeliaran di tengah kabut asap yang sangat pekat.

 ''Diliburkan, mereka malah bermain di luar ruangan, saya rasa, lebih efektif sekolah saja,'' sebutnya.

Meski bersekolah, dikatakan Bupati, pelajaran cukup dilakukan di dalam ruang kelas saja, aktivitas di luar ruangan tetap ditiadakan selama kabut masih menyelimuti.

''Lebih bagus mereka tetap sekolah, selain pelajaran tidak terhambat, lebih aman saat sekolah, karena guru bisa memantau mereka berada di luar ruangan.

Jika diliburkan, malah sulit memantaunya, kecuali orangtua bersedia bekerjasama,'' tukas HM Wardan. (adv/humas)