RENGAT (HR)-Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indra Ahmad Hafiz, mengaku pihaknya lambat mendistribusikan bantuan air bersih ke beberapa desa yang mengalami kekeringan.

Ini disebabkan permintaan bantuan air bersih meningkat sementara PDAM hanya memiliki tiga unit truk tangki pengangkut air. Menurut Hafiz, sejak terjadinya kekeringan melanda beberapa desa di Wilayah Kabupaten Inhu, pihaknya telah menyalurkan bantuan air gratis di Kecamatan Batang Cenaku, Seberida, Rengat Barat dan Kecamatan Lirik.

"Penyaluran bantuan air bersih tergantung permintaan dari masyarakat melalui pemerintahan desa. Permohonan banyak kami terima, hanya saja pendistribusiannya agak terlambat karena kami hanya memiliki tiga armada," ungkapnya, Jumat (11/9).
Meski demikian, pihaknya tetap mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat. "Pendistribusian kami lakukan secara bergilir, tiga armada tangki dikerahkan setiap hari guna memenuhi permintaan bantuan air bersih ke sejumlah desa," sebut Hafiz.

Dalam kesempatan yang sama, atas nama PDAM Tirta Indra, ia menegaskan bantuan air bersih yang disalurkan tidak menyangkut dengan kepentingan politik salah satu pasangan calon Bupati Inhu. Hal ini disampaikannya terkait isu penyaluran bantuan air bersih di Kecamatan Batang Cenaku atas instruksi salah satu pasangan Calon Bupati Inhu.
"Memang pendistribusian air bersih kepada warga tidak dipungut biaya, tapi tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi mengajak warga untuk memilih salah satu calon Bupati Inhu, tidak ada itu," bantahnya. (rep/aag)