Seluruh Kafilah Bengkalis Anak Tempatan
BENGKALIS (HR)– Penjabat Bupati H Ahmad Syah Harrofie menjamin bahwa seluruh kafilah Kabupaten Bengkalis yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran XXXIV tingkat Provinsi Riau tahun 2015 di Kabupaten Siak tidak ada kafilah ‘naturalisasi’ atau yang dipinjam dari daerah lain.
“Jangankan untuk mendatang, niat untuk itu saja kami tidak ada. Insya Allah, bukan hanya 100 persen tapi 1.000 persen seluruh kafilah Kabupaten Bengkalis yang akan mengikuti MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak pada November 2015 mendatang, semuanya produk lokal. Anak-anak tempatan,” ujar Ahmad Syah, belum lama ini.
Ketika diminta komentarnya kemungkinan adanya kabupaten/kota lain yang akan memakai ‘jasa’ dari daerah lain. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini sama sekali tak mau menanggapinya.
“Sebaiknya kita bicara kafilah Kabupaten Bengkalis saja. Tak elok suudzon (berprasangka buruk),” ujar Ahmad Syah seraya mengatakan sejak beberapa waktu lalu Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran terus melakukan pembinaan untuk persiapan MTQ XXXIV tersebut.
Hal senada dikemukakan Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis H Ariyanto. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis ini, seluruh kafilah kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini yang dipersiapkan untuk mengikuti MTQ XXXIV tersebut memang tidak ada satu pun yang ‘diimpor’ dari daerah lain.
Ditambahkan Ariyanto, ada 39 orang calon kafilah yang saat ini dibina LPTQ untuk persiapan menghadapi MTQ XXXIV itu. Mereka yang dalam waktu dekat akan segera mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) tersebut, berasal dari 7 kecamatan. Satu-satunya kecamatan yang tidak ada perwakilan untuk mengikuti TC adalah Rupat Utara.
Masih menurut Ariyanto, pelaksanaan TC dimaksud dilakukan untuk meningkatkankemampuan Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzah, Mufassir-Mufassirah, Khatat-Khatatah, Regu Fahmil Qur’an, Regu Syarhil Qur’an dan Menulis Makalah Ilmiah Al Quran (M2IQ), yang akan diutus daerah ini sebagai duta pada pelaksanaan MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau tahun 2015 di Kabupaten Siak.
“Sebelumnya kita telah melaksanakan pembinaan secara berkala. Mereka yang akan mengikuti TC ini merupakan para peserta terbaik pada MTQ XL tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 yang dilaksanakan di Kecamatan Bengkalis. Berdasarkan hasil evaluasi dari para pelatih, ada beberapa orang peserta yang tidak dipanggil untuk mengikuti TC, karena selama pelaksanaan pembinaan tidak mengalami peningkatan,” papar Ariyanto, Kamis (10/9). (adv/hms)