Pengguna Transportasi Laut Diminta Hati-hati
TEMBILAHAN (HR)- Kabut asap di perairan Indragiri Hilir cukup pekat. Bahkan jarang pandang hanya berkisar 100 meter. Terkait hal ini Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari, mengimbau kepada pengguna transportasi, baik operator maupun pengguna berhati-hati melakukan perjalanan laut.
"Kita minta mereka bisa melengkapi kapal atau speedboatnya dengan sarana dan prasarana pendukung. Seperti lampu dan kompas, yang penting keselamatan tetap harus diutamakan," kata Tantawi, Kamis (10/9).
Pihaknya mengaku tidak bisa melarang pengguna dan operator transportasi berhenti beroprasi, sebab para sopir speedboat dan kapal yang menggantungkan hidup dari hasil menambang.
Selain itu, jika arus transportasi laut dihentikan, maka akan berdampak terhadap masyarakat, karena wilayah kepulauan yang setiap hari melakukan perjalanan laut menuju ke Kota Tembilahan. "Tdak mungkin kita tidak beraktivitas, karena hidup itu harus berjalan, transportasi merupakan urat nadi penting di Indragiri Hilir," katanya.
Ia meminta, kepada seluruh sopir speedboat dan kapalselalu waspada. Karena jarak pandang cukup pendek akibat kabut asap. "Kehati-hatian tetap diperhatikan, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Kita berharap tidak terjadi kecelakaan di laut akibat dekatnya jarak pandang," sebutnya. (mg4)