PEKANBARU(HR)-Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan masker yang datang dari instansi dan sekolah yang ada. Pasalnya ketersediaan masker yang ada sudah mulai menipis, karena permintaan yang pernah diajukan pihaknya ke Pemerintah Provinsi tidak seluruhnya dipenuhi.

"Parahnya kondisi cuaca yang terjadi di Pekanbaru akibat kebakaran lahan dan hutan, mengakibatkan permintaan masker ke pihak kita terus berdatangan. Sehingga tidak seluruhnyqa bisa dipenuhi, kemarin kita ajukan permintaan ke Pemprov Riau sebanyak 100 ribu lembar, yang dipenuhi hanya 10 ribu lembar saja," kata Hamdan, Kasi Surver Land Diskes Pekanbaru, Kamis (10/9).

Hamdan menyebut, saat ini pihaknya sudah membagikan sebagian masker itu ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sehingga ketersediaan hanya tinggal beberapa saja. Ia juga mengatakan saat ini pihaknya harus menghemat masker- masker yang masih tersisa.

"Bisa dibayangkan, bila kita bagikan untuk tiap Puskesmas sebanyak 500 lembar saja, tentu persediaan masker tentu akan langsung habis. Sekarang ini kita terpaksa menghemat masker, karena kalau kondisi kabut asap terus berlanjut, tidak ada dana untuk penambahan pengadaannya. Sementara meminta bantuan masker kepada provinsi juga tidak bisa dalam jumlah banyak,” sebut Hamdan.

Ditambahkannya, untuk mengantisipasi persoalan tersebut Dinas Kesehatan sudah mengusulkan alokasi dana tambahan melalui Anggaran Pendapatan Daerah- Perubahan tahun 2015. Meski demikian, ia sangat berharap, kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru segera hilang. (her).