Perguruan Wahidin Rayakan HUT ke-58
Ketua Perguruan Wahidin, Rajadi alias Awi Tongseng, didampingi anggota IAPW, memotong kue di acara HUT ke-58, Yayasan Perguruan Wahidin, Rabu (9/9) di Bagansiapiapi.
BAGANSIAPIAPI (HR)-Genap sudah 58 tahun usia Yayasan Perguruan Wahidin Bagansiapiapi. Diusianya yang sudah matang ini banyak pencapaian yang sudah diraih.
Diharapkan sekolah ini mampu mencetak siswa dan siswi lebih berprestasi, sehingga mampu memunculkan anak bangsa yang memiliki SDM yang handal dan mampu berdaya saing.
Peringatan HUT ke-58 YPW ini dikemas dengan acara yang dilaksanakan di halaman depan gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi, Rabu (9/8).
Seluruh siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA, tak terkecuali para majelis guru dan staf sekolah berbaris di halaman membentuk segi empat.
Kendati saat acara diguyur hujan, namun acara ini tetap berlangsung hitmat. Dimulai peniupan lilin an pemotongan kue serta pelepasan balon, acara ini dibarengi dengan pemberian penghargaan kepada para guru yang telah mengabdi selama puluhan tahun, termasuk para staf, satpam dan tukang sapu.
Selanjutnya pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi juga turut dilakukan dalam rrangka penyemangat siswa untuk lebih giat lagi dalam menimba ilmu mulai dari tingkat sekolah SMP hingga SMA.
Adapun penghargaan yang diberikan itu berupa mendali yang terbuat dari emas yang disumbangkan secara pribadi oleh Ketua Perguruan Wahidin, Rajadi alias Awi Tongseng serta beasiswa.
Ketua Perguruan Wahidin, Rajadi alias Awi Tongseng, mengutarakan, acara ini sangat bagus dan praktis, karena semua yang hadir, baik siswa maupun guru sangat bahagia.
Kebahagiaan itu seiring dengan ditingkatkanya kesejahteraan bagi para guru yang semuanya itu turut dibantu oleh para donatur yang bersumber dari Ikatan Alumni Yayasan Wahidin (IAPW).
"Acara ini sangat luar biasa dan kita berterima kasih sekali kepada IAPW yang telah banyak membantu sekolah ini sejak 2006 lalu. Kita berharap pemerintah setempat juga turut membantu sekolah ini," kata Rajadi yang di sebut-sebut sebagai donatur terbesar bagi sekolah ini.
Diusia yang ke-58 ini aku Rajadi sudah banyak pencapaian yang telah diraih. Namun, tak bisa dipungkiri masih adanya yang belum tercapai sampai sekarang diantaranya adalah pembangunan gedung permanen untuk SMP.
Saat disingung mengenai pemberian penghargaan yang dilakukanya kepada siswa berprestasi di sekolah tersebut, Rajadi mengaku hal itu dilakukan tak lain demi meningkatkan kemanuan dan memotifasi siswa agar lebih giat lagi dalam mengali ilmu.
"Pemberian penghargaans berupa mendali emas ini sudah saya lakukan sejak 2004 lalu dan itu saya lakukan hingga sekarang. Sedikit banyak banyak membantu siswa, sehingga banyak yang berhasil meraih nilai terbaik di sekolah ini," aku Rajadi.
Sementara itu, Wakil Koordinator Wahidin, Ilyas Yusuf sebelumnya saat memberikan sambutan mengaku apa yang telah di raih selama ini harus di pertahankan dan jika perlu di tingkatkan lagi.
"Kalau pada manusia usia ke-58 ini tentu sudah mantap dan berpengalaman. Pada masa lalu ada yang sudah tercapai dan yang belum sempurna. Ini harus dipertahkan dan yang belum sempurna dipertahankan. Yang baik ditingkatkan dan yang tidak baik di buang," saranya seraya mengakhiri. (zmi)
