Disnakkanla Bentuk Tim Kesehatan Hewan Kurban
DUMAI (HR)-Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Dumai akan memeriksa kesehatan hewan yang akan dikurbankan saat Idul Adha 1436 H. Untuk pemeriksaan kesehatan ini, Disnakkanla membentuk tim pemeriksa, terdiri dari 10 dokter hewan dan 40 para medis.
Hal itu dikatakan Kepala Disnakkanla Kota Dumai, H Syafrizal, Rabu (9/9). "Kita sudah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban. Tim terdiri dari 10 orang dokter hewan dan 40 para medis dibantu sarjana peternakan," katanya.
Tim yang sudah dibentuk akan segera memeriksa kesehatan hewan kurban seperti kambing dan sapi serta kerbau. Dengan tujuan untuk melindungi warga Kota Dumai dari bakteri berbahaya yang ada di daging kurban saat dikonsumsi. Sehingga daging hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dari segala penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kurban seperti antraks dan penyakit lainnya.
Disebutkan, pemeriksaan dibagi dua tahap. Tahap pertama, petugas medis akan melakukan pemeriksaan fisik. Jika lulus tes fisik sapi atau kambing akan diberi stempel dan surat keterangan sehat. Untuk pemeriksaan fisik akan dilakukan di seluruh pusat penjualan sapi dan kambing.
Tahap selanjutnya, tim akan melakukan pemeriksaan daging hewan kurban. Untuk tahap kedua pemeriksaan dilakukan setelah dilaksanakan pemotongan. Tim akan mengambil hati dan darah hewan kurban untuk diperiksa. Jika hewan tersebut terinfeksi penyakit berbahaya akan langsung dimusnahkan.
"Mudah-mudahan, pemeriksaan kesehatan ini dapat menghindari berbagai penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kurban ke manusia atau yang disebut dengan zoonosis," tutupnya.(zul)