BANGKINANG (HR)-Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Kampar, Rahmat Jevary Juniardo berkunjung ke Desa Buluh Cina, Desa Kubang Jaya, Desa Lubuk Siam, Kecamatan Saik Hulu, Rabu (9/9).
Tiba di Desa Buluh Cina, pria yang akrab disapa Ardo ini disambut oleh Kepala Desa Buluh Cina, M Ralis T beserta puluhan pemuda dan tokoh masyarakat di sana. Ramah tamah antara pemuda dan rombongan DPD KNPI Kabupaten Kampar berlangsung di aula Kantor Desa Buluh Cina.
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya, Sekretaris KNPI, Taufik Syarkawi, Bendahara KNPI, Khairul Azmi, Wakil Ketua KNPI Bidang Organisasi, Daniel Hidayat Kampay, serta anggota DPRD Kabupaten Kampar, Iib Nursaleh yang juga merupakan Wakil Ketua KNPI Bidang Sosial.
Dalam kesempatan itu, Ardo yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kampar itu kembali menegaskan, bahwa Desa Buluh China adalah desa wisata. Oleh sebab itu, Ardo berharap, semua kalangan di desa ini mesti memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki oleh desa untuk menunjang ekonomi masyarakat.
"Di sini ada lomba pacu sampan yang sudah dilaksanakan sejak dahulu kala pada setiap tanggal 17 Agustus, mari kita memanfaatkan ini menjadi promosi wisata tempat kita, ucapnya.
Dalam kesempatan itu Ardo juga menyampaikan, agenda DPD KNPI untuk membentuk Pengurus Desa (PD) KNPI. Dalam kesempatan itu, pemuda mengusulkan  jalan desa segera diperbaiki karena sudah sejak lama jalan desa ini tak kunjung diperbaiki.
"Kondisi jalanya memang tidak rusak, namun masyarakat berharap jalan ini diperlebar, sehingga akses masuk dan keluar masyarakat bisa lebih lancar," ujar M Ralis T, Kepala Desa Buluh Cina.
Sementara di depan  masyarakat Desa Kubang Jaya Ardo mengatakan, bahwa masyarakat harus senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah, sehingga dengan baiknya komunikasi yang terjalin, segala aspirasi masyarakat cepat didengar oleh pemerintah, efeknya, harapan-harapan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa segera terealisasi.
Sementara di hadapan masyarakat Desa Lubuk Siam, Ardo menyampaikan, saat ini bangsa Indonesia sedang berperang melawan narkoba.
"Pemuda jangan coba-coba bersentuhan dengan barang haram ini. Dan jangan berteman dengan pengguna, apalagi pengedar narkoba. Informasikan kepada penegak hukum jika mengetahui ada warga yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, agar cepat ditindak supaya tidak menularkan kerusakan yang lebih besar lagi kepada banyak orang," harap Ardo.(hir)