SIMPANGKANAN (HR)- Selain minimnya perhatiannya ke dunia pendidikan, Pemkab Rohil juga dinilai minim perhatian di bidang sarana jalan dan jembatan di Kepenghuluan Kota Paret, Kecamatan Simpang Kanan. Bahkan untuk menutupi kekurangan kondisi tersebut masyarakat mengaku harus mengakali sendiri.

Hal ini seperti yang diutarakan salah seorang warga, Kartiko. Katanya sudah hampir 10 tahun sarana jalan dan jembatan yang ada di daerahnya belum tersentuh peningkatan pembangunan dari anggaran Pemkab. Padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat untuk keluar masuk desa.

"Sudah hampir 10 tahun belum ada perhatian Pemkab. Selama ini jika rusak, swadaya masyarakat untuk memperbaikinya," ujarnya kepada Haluan Riau, Kamis (15/1). Hal senada juga disampaikan Bagas. Selama ini jika jalan utama rusak, masyarakat secara swadaya yang melakukan perbaikan.

"Kalau terus masyarakat yang memperbaikinya, sementara Pemkab kurang perhatian, apa guna kami membayar pajak. Sementara kami dikenakan pajak, baik pajak PBB dan bangunan, maupun pajak kebun sawit," ungkapnya

Oleh karena itu, mereka berharap adanya perhatian terhadap kepenghuluan Kota Paret, apalagi perekonomian masyarakat di sini sangat tergantung pada sarana jalan. Jika jalan rusak maka, perekonomian masyarakat di sini akan lumpuh.

 Selain itu, kantor pelayanan kepada masyarakat juga masih minim, seperti puskesmas atau pustu. "Kita berharap pak bupati peduli dengan kampung kami ini," harapnya. (put)