Warga Dua Kecamatan Blokir Jalan
SIAK (HR)- Pascakecelakaan maut di Jalan Lintas Lubuk Dalam-Kerinci Kanan yang telah menewaskan warga Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan, masyarakat dua kecamatan memblokir jalan, Selasa (8/9).
Pemblokiran jalan ini untuk menghentikan kendaraan berat milik perusahaan yang telah menewaskan pengendara sepeda motor tersebut.
Untuk menghindari aksi anarkis dari ratusan warga, pemblokiran jalan ini langsung dikawal personel Polsek Kerinci Kanan dibantu personel Polres Siak.
Aksi ini pemblokiran dimulai pagi hari dan berlanjut sampai siang di jalan Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan.
"Dalam aksinya, warga melarang kendaraan berat pengangkut kontainer dari PT RAPP untuk melintas di jalan itu. Selama ini kendaraan berat pengangkut kontainer milik PT RAPP ini sering ngebut tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya yang mengakibatkan sering terjadi kecelakaan," kata Jhon, warga Lubuk Dalam, Selasa (8/9).
Berkat arahan dari Penghulu Kampung Seminai Abdul Salam dan pihak kepolisian akhirnya membuat kesepakatan dengan masyarakat untuk menghentikan kendaraan PT RAPP.
"Kendaraan yang kita hentikan hanya kendaraan dari perusahaan yang menewaskan warga kita kemarin. Selain kendaraan bermerk Link, diperbolehkan jalan kembali," kata Salam.
Ditambahkan Salam, pemblokiran dilakukan karena tidak ingin menganggu aktivitas perusahaan untuk melakukan kegiatan.
"Kita tidak ingin kendaraan lainnya terganggu aktivitasnya akibat pemblokiran jalan ini. Selain kendaraan dari perusahaan merk Link semuanya sudah bisa jalan. Kita akan buat kesepakatan dengan pihak PT RAPP maupun pihak perusahaan penyedia angkutan berat. Jadi masyarakat bisa melihat, apabila ada kendaraan berat merk Link melintas di jalan ini segera hentikan," tegas Salam.
Bantah Milik RAPP
Terkait hal itu, Humas PT RAPP Budy Firmansyah membenarkan ada aksi masyarakat yang meberhentikan mobil milik PT RAPP untuk diminati pertanggungjawaban atas tewasnya warga di kampung tersebut. Namun Budy menyanggah kalau mobil yang menabrak warga tersebut milik PT RAPP, melainkan milik kontraktor PT Bahana Prestasi. Meski demikian pihaknya akan membantu menyelesaikan masalah ini.
"Terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kampung tersebut itu truk kontraktor angkutan milik PT Bahana Prestasi (Link) yang menimbulkan korban jiwa warga, Senin (7/9) kemarin. PT RAPP menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang dalam. Perusahaan mendorong kontraktor yang bersangkutan untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan ini lewat pihak berwajib sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Budy.(gin)