Lawan Petugas, Otak Pelaku Didor
PEKANBARU (HR)- Kerja keras tim opsnal Mapolsek Tampan berbuah hasi. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari 7 tersangka komplotan ma
ling motor spesialis parkiran masjid yang sudah malang melintang menjalankan aksinya di 35 TKP Pekanbaru diringkus, Minggu (6/9).
Satu dari 7 tersangka yang menjadi dalang utama komplotan tersebut dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas.
Tujuh anggota komplotan curanmor tersebut masing-masing, Adek Surya alias Dedek (21), Setyawan Alim (14), M Surya (18), Ade Saputra (17), Arisman (16), Sayoga Pratama alias Yoga (21) dan Tegar Putra Mahesa (15).
"Dari tujuh tersangka spesialis maling motor diparkiran masji ini, Dedek adalah otak utama komplotan mereka. Kita terpaksa menembak kakinya lantaran melakukan perlawanan saat akan dibekuk. Pengakuan tersangka Dedek, mereka sudah melakukan aksi pencurian bersama di 35 lokasi di Pekanbaru," ungkap Kapolsek Tampan Akp Ari Wibowo, Senin (7/9) siang.
Dipaparkan Kapolsek, dari pengungkapan tersebut petugas juga mengamankan beragam barang bukti hasil kejahatan para komplotan tersebut yakni satu unit Honda Supra warna hitam, satu unit Honda Revo warna biru, satu unit Honda Beat warna hitam, 11 buah plat nopol kendaraan serta dua set kunci T yang terbuat dari besi.
Lanjut Kapolsek, pengungkapan komplotan itu berawal dari laporan korban, Thamrin (47). Saat itu sekitar pukul 05.00 WIB, warga Jalan Karyawan, Gg Karya Haji, Kecamatan Tampan tersebut sedang menjalankan ibadah salat subuh di Masjid Arafah. Korban datang ke TKP dan langsung memarkirkan sepeda motor Supra miliknya di halaman samping kanan masjid.
Namun tak berapa lama usai melaksanakan ibadah wajib tersebut, korban yang hendak pulang ke rumahnya justru tak menemukan lagi motor yang tadi diparkirkannya. Tak terima atas peristiwa yang dialaminya korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Tampan.
"Mendapat laporan dari korban, kita langsung melakukan penyelidikan. Hingga mengantongi identitas dan ciri-ciri tersangka, kita akhirnya berhasil meringkus Dedek sang kreator di Jalan Karyawan, Gg Arafah. Karena melawan dia terpaksa kita lumpuhkan," tambah Ari.
Kepada penyidik kepala komplotan tersebut mengaku aksi curanmor itu mereka lakukan sudah sejak 2014 silam. Seluruh lokasinya berada di parkiran masjid, ada yang di wilayah hukum Polsek Tampan, Polsek Bukitraya, Polsek Sukajadi, Polsek Payung Sekaki, Polsek Tambang serta Polsek Siak Hulu.(nom)