Realisasi APBD Riau Masih 26,56 Persen
PEKANBARU (HR)-Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, terus menekankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menggesa pencapai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015. Pasalnya hingga akhir Agustus, serapan APBD baru mencapai 26.56 persen.
Kepala Bappeda Riau, M Yafiz, mengatakan, seluruh SKPD yang anggarannya besar sudah dipanggil oleh Plt Gubernur, termasuk SKPD yang realisasi APBD-nya masih rendah.
Untuk percepatan realisasi APBD 2015, agar pencapaian target 80 persen bisa terealisasi.
"Semua satker yang anggarannya besar sudah dipanggil, kita menargetkan realisasi 70-80 persen," ujar Yafiz.
Disinggung mengenai Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2015, apakah sudah diserahkan kepada DPRD Riau, Yafiz mengatakan, dirinya telah menyelesaikan RKPD
dan sudah diserahkan ke TAPD."RKPD sudah selesai, coba tanya TAPD apakah sudah diserahkan atau belum," ujar Yafiz.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, mengatakan, pihaknya telah memanggil seluruh SKPD untuk membahas persiapan pembahasan APBD Perubahan bersama badan anggaran (Banggar) DPRD Riau. Agar nanti dalam pembahasan bisa mempertahankan apa yang sudah ditetapkan dalam RKPD.
"Kita tinggal menunggu jadwal dari Banmus, untuk pembahasan APBD perubahan dan juga APBD Murni 2016. Kita juga sudah rapat bersama SKPD untuk pembahasan bersama dewan," ungkap Masperi, Minggu (6/9).
Di lain pihak, wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Yusman, mengatakan, dari informasi pimpinan dewan lainnya Sunaryo, mengatakan draft
KUA PPAS APBD P sudah diterima. Tinggal pembahasan bersama tim TAPD Pemprov Riau.
"Informasinya sudah, tinggal pembahasan. Kita menargetkan akhir September ini selesai dibahas dan disahkan," kata politisi Partai Demokrat ini.(nur)