Qari dan Qariah Diminta Bertekad Kuat Gapai Prestasi
BENGKALIS (HR)-Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Bengkalis, H Arianto berpesan kepada qari dan qariah untuk selalu bertekad menjadi yang terbaik dalam mensyiarkan agama Islam melalui cabang-cabang MTQ yang dikuasai. Niat dan tekad yang kuat itu harus datang dari dalam diri sendiri.
“Jangan semata-mata berharap dari pelatih saja. Niat dan tekad yang kuat itu harus datang dari dalam diri sendiri. Karena sebuah kesuksesan dan keberhasilan tidak hanya ditumpukan kepada seorang guru saja, tetapi diri sendiri juga harus memiliki keyakinan serta tekad yang kuat untuk bisa meraih kesuksesan yang diinginkan,” jelas Arianto saat memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi kegiatan pembinaan qari dan qariah, Minggu (6/9).
Adapun pembinaan yang diselenggarakan oleh LPTQ Kabupaten Bengkalis ini berlangsung selama 20 hari dan diikuti sebanyak 46 peserta. Terdiri dari cabang Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Khatil Quran, Syarhil, Fahmil Quran dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran (M2IQ).
“Kepada peserta binaan yang telah mengikuti pelatihan selama 20 hari dari tiga tempat yang telah kita tetapkan, yakni Bengkalis, Mandau dan Pekanbaru ini, kita juga berharap agar setelah ini dapat terus mengulang kaji di rumah. Sambil menunggu Training Center (TC) yang Insya Allah akan dilaksanakan pada 10 September mendatang sampai dengan 21 Semptember,” harap Arianto.
Arianto juga menyebutkan, sebagai lembaga pengembangan, pihaknya hanya bisa memberikan fasilitas pendidikan maupun pembinaan dengan sebaik-baiknya. Namun perjuangan selanjutnya diserahkan kepada qari dan qariah atas ridho Allah.
“Jika semuanya ingin yang terbaik. Maka upaya LPTQ dalam memberikan pembinaan tetap kita lakukan dengan sebaik mungkin pula. Tetapi tanpa ada niat dan tekad dari anak-anak kami (qari dan qariah,red), maka keinginan untuk menjadi yang terbaik bisa jadi tidak terwujud,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan LPTQ Kabupaten Bengkalis, Hj Razmah Alwi, sebelumnya menyebutkan bahwa ada sekitar sembilan peserta yang tidak dapat dijadikan utusan qari dan qariah Kabupaten Bengkalis pada MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Siak nanti.
“Kesembilan peserta ini sudah disepakati melalui evaluasi dari tenaga pembimbing dan bidang pembinaan yang cukup sulit. Maka dari 46 peserta yang mengikuti pembinaan LPTQ, sesuai evaluasi yang dilakukan yang terpilih secara keseluruhan sebanyak 37 orang,” sebutnya.
Terkait sembilan peserta tersebut, Razmah tidak bersedia memberikan informasi mengenai bidang-bidang yang mereka geluti selama 20 hari pembinaan. “Namun, pastinya keputusan ini akan disampaikan melalui surat ke masing-masing LPTQ Kecamatan. Kemudian baru disampaikan kepada qari dan qariah yang mengikuti pembinaan,” pungkasnya. (adv/humas)