PAUD-TK Tetap Diliburkan
PEKANBARU (HR)-Masih belum menentunya kondisi udara akibat kabut asap di Kota Pekanbaru, Dinas Pendidikan masih meliburkan siswa mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak. Namun untuk tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas kembali sekolah seperti biasa.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Zulfadil kepada Haluan Riau, Minggu (6/9) melalui selulernya. Dikatakannya, memang kondisi asap sudah sedikit berkurang, dan menurut ketentuan dari Dinas Kesehatan (Diskes) angka ISPU menunjukkan 160 dan kondisi ini tidak disarankan untuk meliburkan.
"Dari ketentuannya di angka 160, memang tidak disarankan untuk libur, hanya saja anak-anak melakukan aktivitas hanya diperbolehkan di dalam kelas atau ruangan. Tidak diperbolehkan di luar kelas," ujar Zulfadil.
Menurut Zulfadil, kondisi udara saat ini memang sudah sedikit berkurang hingga pukul 15.00 WIB (Minggu siang, red). Namun dirinya belum bisa memastikan apabila kondisi dari mulai pukul 15.00 WIB sore tersebut hingga pagi bertambah ekstrim,
PAUD
tentu kegiatan belajar tidak bisa dipaksakan dan kepala sekolah berhak untuk memulangkan para siswa lebih awal.
"Jika kondisinya sudah tidak nyaman untuk belajar, kita persilahkan sekolah untuk memperbolehkan siswa pulang. Karena sangat berbahaya bagi kesehatan anak," tutur Zaulfadil.
Jarak Pandang 1.500
Hingga pukul 15.00 WIB, jarak pandang penerbangan sudah 1.500. Kondisi ini sudah memungkinkan bagi pesawat untuk melakukan penerbangan.
"Hingga sore ini sudah ada 4 maskapai yang melakukan penerbangan yakni Garuda Indonesia, Batik Air, dan Air Asia. Dengan jarak pandang 1.500 km,"ujar Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan.***