Masyarakat Dambakan PLN Cepat Mengalir
SABAK AUH (HR) - Proyek pembangunan jaringan listrik tegangan rendah sedang dikerjakan di Kecamatan Sabak Auh. Hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat setempat mendapatkan aliran listrik yang bersumber dari PT PLN.
Masyarakat berharap selesai pemasangan jaringan listrik bisa segera disambungkan ke rumah. Apalagi setiap rumah telah terpasang instalasi listrik. Dengan demikian pengeluaran kepala keluarga berkurang, kerena listrik dari PLN dinilai lebih terjangkau dibanding tarif pelayanan listrik dari PLTD di tiap kampung.
Demikian disampaikan Supri (39) warga Kampung Laksamana, Minggu (6/9). Ia mengaku telah lama menunggu kehadiran listrik dari PLN, karena selama ini telah dalam merogoh saku hanya untuk penerangan rumah.
"Kalau pakai listrik dari PLTD, harga sawit seperti sekarang, 1 ton sawit tidak cukup bayar listrik satu bulan. Apa yang mau buat di dapur," ujarnya.
Harapannya sebelum pergantian tahun PLN bisa dinikmati. Apalagi jaringan distribusi yang terbentang di sepanjang jalan lintas Siak-Sungai Pakning sudah ada arus listriknya, tinggal di turunkan ke jaringan tegangan rendah maka sudah bisa disalurkan ke rumah-rumah.
Senada disampaikan oleh Yanto (45) warga setempat, ia mengaku semangat mendaftar ke PLN sangat tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan beberapa kali pendataan ke tiap-tiap rumah yaang dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat. "Masyarakat sangat menunggu kehadiran PLN, hampir semua rumah telah terpasang instaalasi sesuai standar yang dikerjakan Biro, berharap jaringan maasuk bisa langsung daftar kolektif ke PLN dari data yang telah dikumpulkan," ujarnya.
Pantauan lapangan, saat itu petugas pihak ke tiga yang mengerjakan proyek pendirian tiang listrik sedang bekerja, sebagian kampung di Sabak Auh tiang dan jaringan telah terbentang dan di Laksamana dalam tahap pengerjaan. (lam)