BAGANSIAPIAPI (HR)-Ketersediaan profil desa dan kelurahan sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 sangat penting. Profil desa dan kelurahan menjadi dasar perencanaan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa/kelurahan.

Guna penyediaan profil desa/kelurahan yang akurat, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Bapemad) Kabupaten Rokan Hilir mengelar penyusunan dan pendayagunaan data profil desa/kelurahan yang dilaksanakan di aula Hotel Mahera, Jumat (4/8), di Bagansiapiapi.
Melalui kegiatan ini diharapkan profil desa/kelurahan ke depannya bisa lebih lengkap dan akurat. Menurut Plt Sekda Rokan Holir, H Surya Arfan, yang membuka kegiatan ini, perangkat desa/kelurahan diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang aplikasi profil desa sebagai upaya pencapaian ketersediaan profil desa dan kelurahan, sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta wawasan.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, maka staf desa yang menangani pembuatan profil desa nantinya, dapat menguasai apalikasi profil desa yang memuat analisis dan penyajian data profil desa dan kelurahan, dengan menggunakan perangkat komputer, guna mendukung pelaksanaan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007.

Setelah kegiatan ini, diharapkan desa-desa di kecamatan telah memiliki profil desa dan dapat menjadi contoh bagi Desa lain. Kegiatan ini menurutnya sangat perlu dilakukan, mengingat desa dan selurahan adalah garis terdepan dalam hal penyediaan data profil desa dan kelurahan. Profil desa pun menjadi dasar perencanaan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di esa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten.
Tingkat perkembangan desa mencerminkan keberhasilan pembangunan desa setiap tahun dan setiap lima tahun dari laju kecepatan perkembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan dan etertiban.

"Tidak itu saja, ketersediaan profil desa juga mencerminkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sedangkan ruang lingkup profil desa terdiri dari data dasar keluarga yang meliputi identitas, potensi, serta per-masalahan yang dihadapi.
Data potensinya meliputi potensi umum dan pengembangan, sarana prasarana dan kelembagaan yang dimiliki desa/kelurahan, dan hal yang terpenting dalam data profil desa tersebut akan termuat batas desa/keluarahan yang jelas," jelasnya.
Sebenarnya lanjut Plt Sekda, program ini sudah lama, hanya saja selama ini profil desa/kelurahan di Rokan Hilir belum optimal pelaksanaanya.

"Dalam pelaksanan pembangunan, jika data tidak valid akan sulit. Karena itu, dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka menghimpun data desa agar valid dan akuntabel. Kita akan memberdayakan perangkat yang ada. Apa lagi sekarang ini perangkat Desa semuanya muda-muda. Hal ini mempermudah mereka mencerna apa yang akan disampaikan," kata Plt Sekda.(zmi)