RAMBAH SAMO (HR)- Bintara Pembina Desa Koramil 02/Rambah Serma M Yakfi, Serda Mendrayani menghadiri acara mengubin lahan jagung masyarakat petani milik Mamat (41), warga Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Kamis (3/9).
Babinsa ini datang bersama Badan Pusat Statistik Rahmansyah Sinaga, Koordinator Statistik Kecamatan Faisal Siregar, Deri Siregar beserta Kepala Dinas UPTD Pertanian Kecamatan Rambah Samo Syahril dan staf
Rahmansyah Sinaga menyampaikan ubinan merupakan cara luasan yang umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar. Hal ini untuk mempermudah perhitungan luas untuk mewakili  suatu hamparan pertanaman yang akan diduga produktivitasnya.
“Ubinan yang benar, ubinan diperbanyak secara bersambung ke kanan-kiri atau depan-belakang (pada pertanaman berjarak tanam beraturan), maka jumlah rumpun tanaman atau populasinya akan merupakan kelipatan dari jumlah rumpun dalam ubinan semula. Dari hasil ubinan yang dilakukan tadi di lokasi lahan jagung milik Mamat, di perkirakan sebanyak 14,4 ton,”terang Rahmansyah.
Sementara itu Bintara Pembina Desa Koramil 02/Rambah menyampaikan, ada beberapa tanaman palawija yang bisa diambil oleh petani untuk ditanam pada lahan mereka saat kemarau. “Salah satu tanaman yang paling cocok yakni jagung. Karena jagung saat ditanam tidak membutuhkan lebih banyak air. Sehingga kalau kemarau seperti saat ini bisa tetap dipanen oleh petani. Hal ini juga untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut Babinsa Rambah menuturkan, untuk mendukung program ini pihaknya ikut mengawasi seluruh kegiatan yang bersangkutan dengan kegiatan ketahanan pangan yang sekarang sedang berjalan. Agar prongram yang sudah direncanakan berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.(gus)