Prancis Masih Jauh
Amsterdam (HR)-Pergantian pelatih rupanya belum membawa angin segar untuk perjalanan timnas Belanda di kualifikasi Piala Eropa 2016. Satu lagi kekalahan didapat 'Singa Oranye' yang membuat langkah mereka menuju Prancis kian berat.
Usai Piala Dunia 2014, tongkat kepelatihan dari Louis van Gaal pindah ke Guus Hiddink. Misi awal Hiddink adalah membawa Belanda lolos ke Piala Eropa 2016, tentunya dengan lebih dulu lolos dari kualifikasi.
Melihat lawan-lawannya, seperti Republik Ceko, Islandia, Kazakhstan, Turki, dan Latvia, sepertinya Belanda akan melenggang mulus seperti yang sudah-sudah. Apalagi Belanda punya rekor sangat bagus di setiap fase kualifikasi, baik Piala Dunia maupun Eropa.
Sayangnya, start Belanda kurang oke ketika mereka kalah 1-2 dari Ceko pada 9 September lalu. Sempat bangkit usai mengalahkan Kazakhstan 3-1, meski sempat tertinggal lebih dulu, Belanda kembali kalah dari Islandia dengan skor 0-2 di laga ketiga.
Dua kekalahan dan satu kemenangan bukanlah start yang diinginkan De Oranje. Kemenangan besar 6-0 atas Latvia di bulan November sempat menghidupkan asa Belanda untuk bisa menguasai klasemen Grup A.
Sayangnya performa mereka masih naik turun, karena sempat diimbangi Turki 1-1, di mana mereka nyaris kalah sebelum diselamatkan gol Klaas Jan Huntelaar di menit ke-92 dan dilanjutkan kemenangan 2-0 atas Latvia.
Tiga kemenangan, satu hasil seri, dan dua kekalahan, dari enam pertandingan mengakhiri rezim Hiddink, yang memutuskan mundur Juli lalu. Danny Blind, yang sebelumnya jadi asisten, naik pangkat sebagai pelatih kepala.
Laga debutnya adalah melawan Islandia di Amsterdam ArenA, Jumat (4/9) dinihari WIB. Laga krusial mengingat Belanda wajib menang dan beban besar ada di pundak Blind.
Sayangnya, kemenangan yang diharapkan tidak muncul melainkan kekalahan menandai debut Blind, ketika penalti Gylfi Sigurdsson di menit ke-51 tak mampu dibalas Belanda. Selain kalah 0-1, Belanda pun harus kehilangan Arjen Robben yang cedera plus kartu merah Bruno Martins Indi.
Kekalahan ketiga di kualifikasi membuat Belanda tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 10 poin, selisih delapan angka dari Islandia di puncak serta lima angka dari Ceko di posisi kedua.
Tak ayal, langkah Belanda lolos ke putaran final kian berat mengingat mereka cuma punya tiga laga untuk menyelamatkan diri sendiri. Dimulai dari Turki (6 September), Kazakhstan (10 Oktober), dan terakhir Ceko (13 Oktober).
Tiga laga yang wajib dimenangi karena hanya dua saja tim yang berhak lolos langsung dari grup, yakni juara dan runner up. Sementara, peringkat ketiga bakal tampil di playoff dan kini Belanda pun dalam ancaman Turki, yang punya 9 poin di posisi keempat. (dtc/pep)