Impor Sumut Sampai Juli Turun 24,91 Persen
Medan, (HR)-Nilai impor Sumatera Utara hingga Juli 2015 sudah turun 24,91 persen atau tinggal sebesar 2,234 miliar dolar AS jika dibandingkan periode sama 2014 tercatat masih bisa mencapai 2,975 miliar dolar AS.
"Pada periode sama 2014, nilai impor daerah kita senilai 2,975 miliar dolar AS. Penurunan nilai impor akibat menurunnya volume," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Kamis (3/9).
Penurunan nilai impor terjadi pada semua golongan barang mulai barang modal, bahan baku penolong dan barang konsumsi, sebagai salah satu indikasi menurunnya daya beli.
Barang modal turun hingga 30,47 persen, barang konsumsi 27,22 persen dan bahan baku penolong melemah 14,65 persen.
"Syukur, impor bahan baku masih mendominasi atau 1,350 miliar dolar AS," katanya.
Impor terbesar, kata dia, masih berasal dari negara di ASEAN atau sebesar 763,729 juta dolar AS.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba, mengatakan, penurunan impor karena kinerja perusahaan terganggu akibat krisis global dan menguatnya dolar AS terhadap Rupiah.
"Penurunan daya beli membuat pengusaha juga mengurangi produksi yang otomatis juga mengurangi impor," katanya.
Apalagi dewasa ini, kata dia, dolar AS sedang menguat sehingga membuat harga barang impor menjadi semakin mahal.(ant/rio)